SUKAMARA – Wakil Bupati Sukamara, Ahmadi mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sukamara akan melakukan kerjasama atau MoU dengan Pondok Pesantren Darul Hijrah Banjarmasin, Kalimantan Selatan dalam rangka pendirian pondok pesantren modern yang didalamnya tersedia pendidikan mulai dari Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah hingga Madrasah Aliyah.
“Kita akan lakukan MoU dengan Pondok Pesantren Darul Hijrah, untuk pendirian dan sistem pendidikannya nanti seperti apa, kita akan lakukan rapat terbatas dulu,” kata Ahmadi usai audiensi antara Pemkab Sukamara dengan Pimpinan Ponpres Darul Hijrah Martapura bersama tokoh masyarakat Sukamara di Masjid Agung, Jumat (6/12/2019).
Dalam kesempatan itu, Ahmadi mengharapkan pengelolaan pasantren yang akan dibangun di Sukamara langsung dibawah Yayasan Darul Hijrah Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
“Nanti pesantren yang akan kita bangun apakah di bawah yayasan atau yayasan sendiri, tapi prinsip saya, kita berada di bawah Yayasan Darul Hijrah,” kata Ahmadi.
Ahmadi menerangkan keinginannya ponpres Sukamara menggunakan nama Darul Hijrah lantaran nama atau label tersebut telah dikenal masyarakat sehingga kemajuannya bisa berjalan baik.
“Nama atau label ini sangat mahal, karena Darul Hijrah identik dengan label Pesantren Gontor, dan sudah terbukti. Kalau kita buat label, belum tentu bisa jual, sehingga label itu sangat penting,” ujarnya.
Dengan adanya ponpres yang akan dibangun di Sukamara Ahmadi mengharapkan masyarakat tidak perlu lagi mengirim anaknya keluar daerah untuk mondok.
“Jadi cukup di Sukamara saja keilmuannya akan sama dengan di Banjarmasin dan lain sebagainya, karena pengajarnya dari Darul Hijrah yang juga sama dari Pondok Pesantren Gontor,” jelas Ahmadi. (enn/beritasampit.co.id)
