Penjual Durian Menjamur di Pangkalan Bun, Tapi kok Jualnya di Trotoar?

Editor: Maulana Kawit

PANGKALAN BUN – Penjual durian musiman mulai menjamur di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat. Para pedagang ini mengais rezeki ditengah warga yang sedang asik berkumpul di dekat Tugu Bundaran Tugu Pancasila.

Sayangnya, para pedagang tidak menggubris larangan berjualan yang telah dipasang, bahkan pedagang menilai hal ini masih dapat ditoleransi.

“Itu kan bukan larangan resmi dari pemerintah, kalau larangan resmi dari pemda tidak ditulis asal asalan, makanya kami jualan saja di trotoar,” kata Aswan salah seorang pedagang durian saat di konfirmasi beritasampit.

BACA JUGA:   Bulan Ramadan, Kapolres Kobar Imbau Personel Tak Kendur Jaga Kamtibmas

Pantauan beritasampit di trotoar yang ada tulisan larangan “Tidak Boleh Jualan”, malah para pedagang durian semakin ramai, bahkan sengaja memasa tikar plastik untuk para pembeli makan durian. Selasa sore (16/12/2019)

Diperkirakan para pedagang durian yang jualan mulai sore hingga malam pukul 21.00 WIB atau 22.00 WIB, mampu meraup omset Rp 2 juta atau Rp 3 juta “Lumayan lah Pak, kalau jualan rame-rame para pembeli juga rame,” imbuh Aswan.

Lanjut Aswan, para pedagang durian di jalan Iskandar semuanya menggunkan mobil Pikap. Meski begitu pihaknya berjualan tetap mempertahankan kebersihan.

BACA JUGA:   Dirut Perumdam Tirta Arut Sapriansyah: Buka Puasa Bersama dan Pemberian Santunan Kepada Anak Yatim Sebagai Wujud Rasa Sukur

“Kami kalau sudah jualan membersihkan sampah kulit durian,” ujar Aswan.

Hal serupa juga diungkapkan Hendra warga Pangkalan Bun, yang lagi asyik makan durian dengan keluarganya.

“Kalau tidak ada para pedagang durian Kota Pangkalan Bun bagian Tugu Pancasila akan sepi, jadi engga usah dilarang mereka berjualan yang penting mereka tertib, mau membersihkan sampahnya dan mereka juga bisa membantu pemasukan PAD dari parkir yang beli durian,” kata Hendra.

Lanjut Hendra, kalau ketertiban benar-benar mau ditegakkan plang larangan berjualan bentuknya harus permanen, terbuat dari Plang Besi agar ada wibawanya.

(Man/beritasampit).