PD-DMI Katingan Imbau Gelar Shalat  Gerhana

KASONGAN – Berdasarkan data astronomi pada Kamis 26 Desember 2019 atau tanggal 29 Rabiul Akhir 1441 Hijriah, sekira pukul 10.34 Wib siang di Indonesia khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah terjadi Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari sebagian.

Berkaitan dengan hal tersebut Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD-DMI) Kabupaten Katingan H Taufikurrahman mengeluarkan surat himbauan kepada kaum muslimin untuk melaksanakan Shalat sunnah gerhana secara berjamaah dan melakukan Khutbah sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW di masing wilayah/masjidnya masing-masing.

Selain itu warga juga diminta memperbanyak zikir, Istighfar, sedekah dan amal-amal kebaikan lainnya.

BACA JUGA:   Kepala Bappeda Litbang Kalteng Hadiri Musrenbang RKPD Pulang Pisau

Tidak hanya itu saja, Ketua PD-DMI Kabupaten Katingan, H Taufikurrahman juga mengeluarkan surat imbauan kepada kaum muslimin untuk melaksanakan Muhasabah untuk malam pergantian tahun 2019 ke tahun 2020 Masehi.

Ada beberapa kegiatan yang dianjurkan melaksanakan zikir, Istighosah, Istighfar, Tausiah, pembacaan Sholawat/Maulid dan amal-amal kebajikan lainnya di wilayah masjid masing-masing. Selain itu juga diminta berdoa bersama untuk keselamatan kaum muslimin dan muslimat, agama, bangsa dan negara.

“Perlu kita ketahui, bahwa pada fenomena ini, adalah cahaya matahari yang menuju ke bumi terhalang oleh bulan. Sehingga, ketika dilihat dari bumi, ukuran bulan lebih kecil dibandingkan matahari,” katanya.

BACA JUGA:   Usai Melantik, Sekda Kalteng Berpesan Tingkatkan Pelayanan Publik

Saat terjadi puncak gerhana, matahari akan terlihat seperti cincin. Matahari akan terlihat gelap di bagian tengah dan terang di bagian pinggirnya.

“Saat terjadi gerhana matahari cincin, kita tidak boleh melihat matahari secara langsung. Pasalnya, ketika melihat matahari tanpa bantuan kacamata khusus, akan berbahaya bagi kesehatan mata kita,” tutupnya.
(nas/beritasampit.co.id)