KBPA Kobar Minta Orang Tua Awasi Pergaulan Anak

Eni Pudji Rahayu

PANGKALAN BUN – Kepala Bidang Perlindungan Anak, DP3AP2KB Kobar Eni Pudji Rahayu mengimbau kepada orang tua, agar selalu mengawasi pergaulan anak remajanya jangan sampai ada istilah pembiaran.

Hal ini disampaikan, lantaran merasa sangat prihatin, dimana saat mengawali tahun pada Senin, 6 Januari 2020, masyarakat Pangkalan Bun digegerkan dengan penemuan gadis dibawah umur yang tergelatak di Taman Kota Manis Pangkalan Bun.

BACA JUGA:   Pembangunan Monumen Patung Prof. Dr. Birute Mary F Galdikas dan Suaminya Almarhum Bohap Mendapat Perhatian Khusus dari Pemkab Kobar

Bahkan yang lebih mirisnya lagi anak perempuan tersebut diinformasikan jika telah mengkonsumsi minuman beralkohol dan telah diperkosa.

“Saya sangat mohon sekali kepada bapak ibu masyarakat Kobar pada umumnya, supaya menjaga anaknya masing – masing, pola asuhnya jangan sampai ada pembiaran,” ujarnya kepada beritasampit.co.id, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 9 Januari 2020.

Disampaikannya, berkaca dari kasus tersebut latar belakang pendidikan dan peran orang tua sangatlah penting. Jangan sampai orang tua membebaskan anaknya bergaul dengan siapapun tanpa ada kontrol.

BACA JUGA:   Bulan Ramadan, Kapolres Kobar Imbau Personel Tak Kendur Jaga Kamtibmas

Baik anak laki – laki maupun perempuan harus diawasi teman bergaulnya, remaja saat ini adalah generasi penerus bangsa, terutama warga Kobar.

“Jangan sampai generasi muda yang ada di Kobar ini salah pergaulan, semuanya harus berakhlak mulia serta berkepribadian yang luhur,” tandasnya. (and/beritasampit.co.id)