Pembangunan Monumen Patung Prof. Dr. Birute Mary F Galdikas dan Suaminya Almarhum Bohap Mendapat Perhatian Khusus dari Pemkab Kobar

Foto Ilustasi Kang Maman : Penampakan Monumen Patung Prof.Dr.Birute Mary F Galdikas dan Suaminya Almarhum Bohap jika dibangun dilokasi Taman Kota Manis Pangkalan Bun, yang setiap hari padat dengan pengunjungnya. 

PANGKALAN BUN – Pembangunan monumen patung “Penyelamat Kehidupan Orangutan di Dunia“, yakni Prof. Dr. Birute Mary  F Galdikas dan Suaminya Bohap Bin Jalan (Almarhum), sudah saatnya dibangun di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Setelah disebarkan melalui sejumlah media online, termasuk beritasampit.com dan juga melalui Tiktok, ternyata mendapat perhatian dan dukungan mulai dari kalangan DPRD, dan sejumah Kepala Dinas terkait dengan wisata, serta sejumlah pengajar (Guru), serta Cendikiawan dari berbagai disiplin ilmu. Bahwa monumen patung tersebut pantas dibangun di Kabupaten Kobar.

“Pada prinsifnya Bapak Pj Bupati Kobar setuju Pembangunan monument patung penyelamat orangutan di dunia, yakni Ibu Prof. Dr. Birute Mary F Galdikas dan suaminya Pak Bohap (almarhum) dibangun di Kabupaten Kobar,“ kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kobar Rody Iskandar, kepada Berita Sampit.

BACA JUGA:   Pj Bupati Kobar Buka Pasar Wadai, H. Budi Santosa : Sebentar Lagi Akan Digelar Pasar Murah Ramadan

Menurut Rody Iskandar, rencana rapat sudah lama dipersiapkan, namun karena banyak kesibukan, termasuk belum lama ini ada acara syukuran Pemkab Kobar Kembali meraih prestasi  Piala Adipura yang ke 13 kali, kemudian acaranya dilanjutkan dengan Pawai Adipura.

“Senin 25 Maret 2024, Rapat Rencana Pembangunan Monumen Patung tersebut mulai digelar dan sebagai LS nya Ibu Fitriyana Kepala Dinas Lingkugan Hidup (DLH) dan silahkan dikonfirmasi ke Ibu Fitriyana,“ ucap Rody Iskandar.

Sementara Kepala DLH Kobar Fitriyana saat dikonfirmasi Berita Sampit, mengatakan hasil rapat rencana Pembangunan monument patung tersebut antara lain menghasilkan kesimpulan sebanyak 4 poin, yakni;

  • Jenis patung dibuat/dibangun yaitu sepasang patung Pak Bohap dan Ibu Birute oleh ahli seni patung.
  • Alternatif lokasi (a) Rumah Betang Milik Pemda Kobar (b) Kebun Buah Desa Wisata Pasir Panjang dan (c) dilokasi Herbarium Orangutan Foundation International (OFI).
  • Penamaan Tokoh Konservasi.
  • Terkait pembiayaan pembangunan monument patung tersebut. Mekanisme pembiayaannya ada 3 alternatif, yakni 1. Dari Swadaya Murni. 2. Dari dana sharing yang tercatat di Aset/Belanja Modal, serta yang ke 3. Biaya murni pemda, bisa menggunakan biaya hibah atau Pokir.
BACA JUGA:   Launching Rekam Medik Elektronik RSSI Pangkalan Bun Diwarnai Buka Puasa Bersama

“Ke 4 poin hasil rapat nanti akan disampaikan kepada Pj Bupati Kobar H. Budi Santosa Sudarmadi. Semua kepuitusannya tergantung beliau,” pungkas Kadis DLH Kobar Fitriyana.

(Man)