Pembangunan Kotim Pesat, Hang Ali : Masalah Lingkungan Diperhatikan

SILAHTURAHMI. ILHAM/BS. Hang Ali Saputra Syah Pahan (Baju Hijau) didampingi Bupati Kotim, Supian Hadi, beserta Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Machmoer dan Kepala Satpol PP Kotim, Fuad Sidik, dalam kegiatan silaturahmi di Hari raya Imlek 2571, di jalan Caman Sampit, Sabtu 25 Januari 2020.

SAMPIT – Dalam hal Pembangunan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) termasuk yang cukup pesat. Meski demikian tetap saja masih banyak yang harus diperhatikan Pemerintah Daerah Kotim, salah satunya berkaitan dengan penataan lingkungan.

“Secara prinsip perkembangan Kotim cukup pesat, namun ada yang memang perlu penataan lagi, kalau saya lihat problem kita Kalimantan Tengah, khusus Kota Sampit, kelihatannya masalah utama itu lingkungan, maupun kondisi tatanan masyarakatnya,” kata Hang Ali Saputra Syah Pahan, Politikus dan juga Tokoh Masyarakat di Kotim, Sabtu 25 Januari 2020.

Ia juga mengapresiasi pasangan H Supian Hadi dan HM Taufiq Mukri selama memimpin dan bekerja keras membangun penataan Pusat Ibukota Bumi Habaring Hurung ini.

BACA JUGA:   400 Pelajar Semarakkan Pesantren Ramadan di Islamic Center Sampit

“Ini kota tua dan kota lama, penataan agak susah, makanya penataan jalan agak sempit dan terkesan semberaut,” tuturnya.

Persoal banjir setiap musim penghujan juga masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang terus dilakukan pembenahan oleh pemerintah daerah.

“Apalagi musim hujan banjir apa gak, karena saya lihat drainase sudah diperbaiki cukup banyak, tetapi apakah sudah selesai apa belum, itu harapan kita,” terang Hang Ali.

Selain itu yang menjadi sorotan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2009-2019 ini, adalah keberadaan pembangunan jalan yang cukup tinggi dibandingkan dengan pemukiman warga.

”Karena ke depannya kita juga lihat satu hal yang kurang bagus jalan sekarang lebih tinggi dari pada rumah, ini kita bisa liat dimana-mana dan antisipasi itu perlu,” lanjutnya.

BACA JUGA:   357 Siswa MAN Kotim Plus Keterampilan Ikuti Assesmen PTS 2024

Sementara itu, berkaitan dengan perkembangan sektor perekonomian, menurut Hang Ali, pertumbuhan ekonomi Kotim kedepan masih cukup menjanjikan, seperti sektor perkebunan yang bisa memberikan dampak yang baik terhadap kemajuan ekonomi daerah ini.

“Dulu kehutanan dan kini perkebunan yang cukup memberikan pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan baik di perkotaan maupun pedalaman,” jelasnya.

Hang Ali menilai langkah yang diambil disektor perkebunan lebih menjanjikan, bahkan ia juga membandingkan dengan eksploitasi seperti tambang atau hak pengusahaan hutan.

“Kita berharap nanti sampai waktunya bisa ada peremajaan dan ke depannya ekonomi akan tumbuh terus,” harapnya.

(Cha/beritasampit.co.id)