DPRD Kobar Minta Program Andalan Pasangan ‘Nurani’ Dievaluasi

Man/BS - Wakil Ketua 1 DPRD Kobar, Mulyadin.

PANGKALAN BUN – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Mulyadin meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, untuk mengevaluasi masalah pendistribusian seragam gratis. Katanya, sejak diluncurkannya program ini selalu masalah pendistribusian seragam gratis ini yang menjadi keluhan masyarakat.

“Kami harapkan pendistribusian seragam gratis ini jangan terlambat sehingga orangtua murid tetap membeli seragam, padahal program seragam gratis ini tujuannya untuk meringankan beban orangtua murid, tetapi jika pendistribusiannya selalu terlambat maka program ini tidak memberikan manfaat kepada masyarakat,” Kata Mulyadin, Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu.

Menurut Mulyadin, program seragam gratis ini untuk murid baru yang keluarganya tidak mampu sehingga beban orangtua murid membeli seragam sekolah dapat diatasi, maka Pemkab Kobar meluncurkan program seragam gratis. Program ini juga merupakan bagian janji Politik Pasangan Nurani (Nurhidayah-Ahmadi Riansyah).

BACA JUGA:   Belajar dari Kasus Marina: Pj Bupati Kobar Minta Tidak Terjadi Kembali 

Mulyadin berharap, agar sistem pelelangannya dirubah, agar begitu tahun ajaran baru dimulai maka semua murid baru bisa menerima seragam gratis itu tepat waktu, dan ini katanya, lebih efektif karena aura dari program seragam gratis ini untuk meringankan beban orangtua murid.

“Kalau masalah data murid dari keluarga tidak mampu, saya yakin pihak sekolah telah memiliki pada saat pendaftaran dimulai, dan segera data itu serahkan kepada Dinas  Pendidikan dan Kebudayaan Kobar,” jelasnya.

BACA JUGA:   Celoteh Pedagang Nasi dan Bubur Sum-Sum: Harga Beras Kalau Sudah Naik Tidak Bakalan Turun Lagi

Untuk tahun ini kata Mulyadin, anggaran untuk pengadaan seragam gratis ada kenaikan, diharapkannya, semua pihak mendukung program andalan dari Pasangan Nurani ini. Katanya, agar lebih efektif, diserahkan dalam bentuk barang sudah jadi seperti pada tahun-tahun sebelumnya, hanya saja masalah pendistribusiannya yang harus diperbaiki.

“Karena kita memberikan dalam bentuk barang yang sudah jadi dimana setiap murid baru menerima tiga jenis seragam gratis, untuk itu bagi rekanan yang memenangkan lelang agar mengutamakan kualitas seperti yang ditekankan oleh Bupati Kobar bahwa bahan untuk seragam gratis ini kualitasnya sama dengan serangan merk Purnama,” tutur Mulyadin.

(Man/beritasampit.co.id)