PANGKALAN BUN – Penjabat Bupati Kotawaringin Barat Budi Santoso Sudarmadi, menjenguk Marina Elisabeth Mudie Sitorus (14) yang di rawat di ruangan Lanan Rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun. Kehadiran Pj Bupati Kobar dampingi Sekda Kobar Rody Iskandar dan Lurah Mendawai Rahadian Syahmi.
Pj Bupati Kobar bersama rombongan di dampingi juga Direktur Rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun dr Fachruddin, serta nampak dalam ruangan tersebut ibu kandung Marina dan adik perempuan dari Marina.
Kemunculan Marina yang selama ini terkurung di barakan yang ada di RT 20 Gang Seroja Kelurahan Mendawai, membuat masyarakat heboh bahkan video kondisi Marina viral.
Pasalnya Marina mau meningkat remaja berusia 14 tahun, dengan berat badan hanya 12 kg, yang selama ini hanya bisa terbaring dalam barakan yang kumuh dan penuh dengan sampah. Sementara Ibu kandung Marina keterbatasan ekonomi sejak ayah Marina meninggal dunia, Ibu dari Marina harus bekerja keras dari pagi hingga malam hari.
Sekda Kobar Rody Iskandar mengatakan, Sejak kasus ini ditemukan,Pj Bupati langsung memerintahkan penanganan segera oleh Tim Terpadu, dan dengan cepat pihak RSSI bersama tim dokter memberikan penangan secara medis.
“Sementara itu bapak Pj Bupati juga meminta pihak kelurahan, kecamatan, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, dan BPJS agar memberikan penanganan administrasi untuk syarat penangan medis tersebut, sehingga semuanya dapat di tangani dengan cepat, ” tegas Rody Iskandar.
Menurut Sekda Kobar yang belum lama dilantik, Pj Bupati pada saat mengunjungi Ananda Marina juga mengharapkan agar tim dari RSSI untuk memberikan pelayanan khusus dan tuntas kepada yang bersangkutan sampai rehabilitasi medik dan penanganan lainnya jika diperlukan.
“Semua pembiayaan ditanggung oleh Pemkab Kobar, Pak Pj Bupati sangat mengharapkan penanganan Ananda Marina jangan setengah setengah tapi sampai tuntas, dan pak Pj Bupati juga mengharapkan agar kasus ini tidak boleh terjadi lagi,” ujar Rody Iskandar.
Oleh karena itu Lanjutnya, Pj Bupati Kobar meminta semua jajaran mulai dari yang paling bawah di tingkat RT, Desa/Kelurahan dan Kecamatan agar memantau warga di wilayah masing masing, serta dapat mengambil langkah langkah preventif serta melaporkan sesegara mungkin jika ditemukan kasus serupa.
“Pada intinya Pak Pj Bupati menginstruksikan kepada semua jajaran mulai dari bawah, agar tidak lengah dalam melayani warga dilingkunganya masing masing, sebab beliau (Pj Bupati) selalu menekankan kepada seluruh ASN di Pemkab Kobar untuk meningkatkan pelayanan dan memperhatikan situasi dan kondisi masyarakat di lingkungannya masing masing,” pungkas Rody Iskandar, saat dikonfirmasi Selasa 12 Februari 2024. (Man)