DHL Imbau Masyarakat Pesisir Jaga Ekosistem Mangrove

Sosialisasi : IST/BS - DLH Sukamara saat melihat bibit mangrove usai sosialisasi pentingnya mangrove bagi lingkungan pesisir.

SUKAMARA – Pohon mangrove atau yang serong dikenal dengan pohon bakau memiliki fungsi sebagai pemecah ombak, selain itu juga berfungsi sebagai tempat ekosistem laut.

Dilingkungan mangrove, ikan-ikan laut dapat bertelur dan tinggal dibawah akar pohon mangrove, disaat yang sama nelayan dapat memanfaatkannya dengan mencari ikan disekitar pohon mangrove.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukamara, Rendy Lesmana mengatakan bahwa pentingnya mangrove sebagai pembatas antara laut dan daratan sehingga harus tetap dijaga kelestariannya.

BACA JUGA:   H Windu Subagio Tegaskan Tidak Akan Maju Pada Pilkada Sukamara 2024

Karenanya Rendy mengharapkan masyarakat dengan kesadaran ikut menjaga hutan mangrove atau bakau yang masih ada.

“Kita tahu bahwa sekarang ini berusaha untuk menangani masalah abrasi yang terjadi di wilayah pesisir Kabupaten Sukamara, walau sudah ada pemecah ombak, namun kita juga perlu mengembalikan ekosistem seperti semula yaitu dengan kembali menanam mangrove,” terang Rendy Lesmana, Sabtu (1/2/2020).

Rendy mengatakan bahwa pihaknya pada tahun 2020 akan melakukan penanaman mangrove di beberapa desa di wilayah pesisir Sukmana yang akan dimulai dari Desa Sungai Baru Kecamatan Jelai.

BACA JUGA:   Pasar Saik Sukamara Bakal Direnovasi dan Ditata

“Nantinya penaman pohon mangrove ini akan kita lakukan secara berkala. Fungsi dari pohon mangrove ini juga dapat menjaga ekosistem laut agar semakin baik,” terang Rendy.

DLH Sukamara juga melakukan sosialisasi yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar peduli lingkungan.

“Penanaman mangrove ini nanti akan menjadi pembelajaran bagi masyarakat, jika lingkungan baik dengan mangrove terjaga, maka masyarakat bisa memperoleh manfaat,” tukas Rendy. (enn/beritasampit.co.id)