Sunardi Dorong Pembangunan Rumah Pembinaan LPTQ di Setiap Kecamatan

RUMAH PEMBINAAN : NAS/BS - Wakil Bupati Katingan Sunardi N.T Litang saat menyaksikan penampilan peserta kafilah, di aula sekretariat LPTQ Katingan, Jumat (21/2/2020).

KASONGAN – Selama ini Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Katingan selalu terfokus terhadap kegiatan rutinitas setiap tahunnya menyelenggarakan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kabupaten yang terkadang dilaksanakan berpindah – pindah disetiap kecamatan.

Hal ini tentunya sangat membutuhkan anggaran biaya yang sangat besar, tidak jarang menghabiskan dana ratusan hingga miliran rupiah untuk penyelenggaraan itu.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Katingan Sunardi NT Litang saat membuka kegiatan training center peserta kafilah MTQ Katingan dalam rangka mengikuti MTQ XXX  tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Buntok Barito Selatan, pada Maret tahun 2020, di sekretaritat LPTQ Katingan, pada Jumat (21/2/2020) sore kamaren.

“Kapan lagi kita memikiran untuk mengembangkannya ke daerah-daerah, kapan kita bisa mensuport mendirikan rumah pembinaan LPTQ yang ditempatkan disetiap kecamatan, kan tidak mungkin, karena habis biayanya untuk kegiatan seremonial kita setiap tahun saja,” jelasnya.

BACA JUGA:   Pemkab Katingan Upayakan Pemerataan dan Peningkatan Kualitas Kesejahateraan Masyarakat untuk Kemajuan Ekonomi Daerah

Maka inilah, salah satu pemikiran pihaknya kemaren, menurut Wabup Sunardi. Hasil pemikiran dan evaluasi itu yakni untuk mencoba merubah pola pembinaan terhadap rumah atau sekretariat LPTQ di setiap kecamatan untuk dibangun rumah pembinaan, seperti di Kecamatan Katingan Kuala, Mendawai, Kamipang, Katingan Tengah dan lain-lainnya.

Dengan harapan makin banyak dan semakin intensifnya pembinaan dilakukan terhadap rumah pembinaan untuk para peserta, hasilnya akan menjadi yang terbaik dan terkonsep dengan rapi. Tidak menutup kemungkinan kafilah kabupaten Katingan selalu menjadi juara umum di ajang provinsi maupun tingkat nasional.

“Kita jangan selalu menghabiskan anggaran untuk membeli paku, kipas, mengundang artis dan sebagainya. Lebih baik anggaran itu kita kirim untuk rumah-rumah pembinaan LPTQ di setiap kecamatan. Nah inilah salah satu contoh inovasi yang kita lakukan dari pemahaman dan kontribusi kita sebagai pengurus. Tahun 2020 ini Insyaallah untuk dana LPTQ ini kita naikan, dan tahun ini juga masih berkisar Rp 2 Miliar,” ucapnya.

BACA JUGA:   Dewan Minta PPPK Tingkatkan Kinerja dari Mutu Pendidikan dan Kesehatan di Katingan

Sunardi mengatakan, akan betul-betul berkomitmen untuk mengawal dan mendukung kegiatan pengurus LPTQ Katingan sepanjang taat dalam aturan. Sehingga hasik evaluasi pembinaan ini diharapkan berbanding lurus dengan hasil yang diperoleh pada saat mengikuti pelaksanaan MTQ tingkat provinsi kalteng di Buntok pada Bulan Maret mendatang.

“Saya dalam kesempatan ini juga ingin kembali mengigatkan kepada kita semua bahwa hakikatnya MTQ adalah ajang atau forum  tempat pembuktian dan apa yang telah kita lakukan terhadap pembinaan dalam upaya pengembangan tilawatil quran di daerah kita, itu inti dan hakekatnya,” jelasnya Sunardi.

(nas/beritasampit.co.id)