SAMPIT – Sebanyak 85 siswa dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terpadu Barokah Anggrek Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengikuti kegiatan edukasi soal objek wisata ikon patung Ikan Jelawat di Jalan Iskandar. Kamis 27 Februari 2020.
Dalam kegiatan itu siswa PAUD diajak bermain sambil melihat aktifitas disekitar sungai mentaya. Hal tersebut dilaksanakan rutin setiap bulan dalam agenda bermain diluar ruang.
Yayasan Anggrek terpadu yang dipimpin oleh Hj Rusnilawati mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan yang kesekian kalinya dilaksanakan bersama. Sebelumnya, siswa rutin diajak bermain ke tempat bersejarah, pusat ekonomi maupun pemerintahan.
“tujuannya untuk mengenalkan anak tentang berbagai aktifitas dan menambah wawasan yang ada di Kotim. Di sini anak-anak juga di ajak mengenal ikon wisata serta sungai mentaya, mungkin ini sangat berkenan di di hati siswa. Kegiatan semacam ini kita laksanakan setiap tanggal 27,” sebut Rusnilawati, istri mantan Camat Baamang H M Yusransyah.
Ia juga melanjutkan, bahwa setiap tanggal 3, anak-anak mendapatkan makanan dengan gizi seimbang serta pemeriksanaan gigi dan mulut secara gratis dengan petugas puskesmas baamang.
PAUD yang berdiri sejak lima tahun lalu ini telah berkembang pesat dan selalu berkontribusi dalam setiap kompetisi tingkat PAUD hingga kabupaten. Dengan tujuan dapat memberikan pendidikan terjangkau kepada masyarakat Kotim khususnya wilayah Baamang yang tidak mampu.
“kami berharap, dari kegiatan ini anak-anak dapat mengetahui wisata secara dini dan orang tua mampu menjaga dan mengontrol anaknya untuk berhati-hati dan waspada pada perkembangan anak,” demikiannya.
(jmy/beritasampit.co.id)
