MUARA TEWEH – Pemerintah Desa Datai Nirui, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara tampaknya tengah melaksanakan pembaguanan diberbagai sektor untuk kemajuan desa. Salah satunya membangun sebuah kantor desa yang merupakan sarana penunjang pelayanan publik.
Pembangunan tersebut bersumber dari anggaran dana desa tahap I dan anggaran dana desa tahap II tahun 2019, yang menelan anggaran sebesar Rp 389.497.000.
Sementara itu, pantauan awak media di desa tersebut, Rabu 26 Februari 2020. Terlihat jelas tiang kantor desa itu tidak dicor, namun langsung menggunakan batako saja. Kelihatan besi ditutupi ceplakan semen dan langsung diplaster.
Dengan pekerjaan pembangunan kantor yang diduga “asal-asalan” tersebut, dikhawatirkan tidak bertahan lama dan tidak kuat.
Kepala Desa Datai Nirui Sudiono, saat di konfirmasi membatah bahwa pekerjaan tersebut “asal-asalan”, karena pekerjaan tersebut sesuai RAB dan tidak ada sistem pilar. Harganya per tiang katanya, mencapai Rp 700.000-Rp 800.000.
“Dari pada pembengkakan anggaran dana makanya tidak pakai cor tiang (pilar) dan itu sudah sesuai RAB,” ucapnya singkat. (Afr/beritasampit.co.id).
