Tangis Pecah, 2 Anggota Keluarga Sabran Usin Jadi Korban Kecelakaan Air Sebangau

Berita Sampit
AUL/BERITA SAMPIT - Jenazah Abdi Darmawansyah sesaat setelah ditemukan.

PALANGKA RAYA– Sempat pingsan beberapa kali Sabran Usin salah satu keluarga korban kecelakaan antara Speed boad rombongan Petugas Taman Nasional (TN) Sebangau dan Long Boad milik TNI.

Kecelakaan yang terjadi pada Senin, 09 Maret 2020 yang menewaskan 7 orang tersebut ternyata menjadi hari kelam bagi Sabran Usin, pelaku usaha Kapal Wisata Sebangau.

Bagaimana tidak dirinya harus kehilangan 2 anggota keluarga yang jadi korban jiwa dalam kecelakaan tragis tersebut.

BACA JUGA:   Pemprov Gelar Rakor Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintah di Daerah untuk Menyinkronkan Program

Menantunya  yang bernama Abdi Darmansyah merupakan Polisi Kehutanan (Polhut) dan adik kandungnya Ibnu Yudistira Hendrawan Tenaga Kontrak ( Tekon) TN Sebangau.

“Saya sangat terpukul padahal istri Abdi ini sedang mengandung  8 bulan dan kondisi kedua jenazah keluarga saya ini ditemui beberapa luka ” Ujar Sabran Usin saat diwawancara via telepon Senin 09 Maret 2020.

BACA JUGA:   Nuryakin Berharap Kedepannya PMI Semakin Baik dan Berkontribusi Pada Program Kemanusiaan

“Ada luka di bagian kepala dan bagian tangan yang patah pada jenazah menantu saya Abdi Darmansyah, begitu dengan kondisi adik saya Ibnu tangan juga patah ” beber Sabran.

Kini keduanya sudah dibawa kerumah duka yang terletak di jalan Mangku Raya, Kereng Bangkirai, dirinya juga mengatakan akan meminta kejelasan dari Pihak terkait bagaimana ini bisa terjadi.

(aul/beritasampit.co.id)