63 Sekolah Terendam Banjir, Aktivitas Belajar Mengajar Sempat Lumpuh

IST/BERITA SAMPIT - Daerah siring Water Front City jalan Panglima Batur Muara Teweh yang sempat terendam banjir.

MUARA TEWEH – Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara sempat liburkan aktivitas belajar siswa di sekolah yang terdampak banjir yang melanda kota Muara Teweh beberapa hari hingga Senin 10 Maret 2020.

Data Dinas Pendidikan Barito Utara, mencatat 63 sekolah TK, Paud, SD dan SMP terendam banjir, hingga aktivitas sejumlah sekolah lumpuh total.

“Ada 63 sekolah terendam, dan sebagian di wilayah rawan banjir,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara, Drs Syahmiludin A Surapati, Selasa, 10 Maret 2020.

Rinciannya, katanya dia, ada di beberapa kecamatan. Seperti kecamatan Lahei Barat 8 sekolahan, kecamatan Lahei 10 sekolah, 4 sekolah di Teweh Baru, dan 7 sekolah di Teweh Selatan.

Sementara, di kecamatan Teweh Timur 2 sekolahan, 5 sekolah Gunung Timang, dan 25 sekolah di kecamatan Montallat, serta 2 sekolah di Teweh Tengah yang terendam banjir.

Banjir yang rendam kota Muara Teweh yang menyebabkan pemerintah setempat bahkan pihak kepolisian dan organisasi pemuda turun langsung memantau dan membantu warga terdampak tersebut, Selasa 10 Maret 2020 hingga hari ini Rabu, 11 Maret 2020 tampak sudah surut.

Beberapa titik jalan terendam banjir yang sempat ditutup pun sudah kembali dibuka dan bisa dilalui kendaraan. (SHP/beritasampit.co.id).