PALANGKA RAYA-Sejak dibuka sesnsus penduduk online (SPO) per tanggal 15 Februari 2020 lalu, tercatat sudah sebanyak 3.474 kepala keluarga (KK) di Kota Palangka Raya yang telah mengisi data kependudukan secara online melalui laman resmi sensus penduduk www.sensus.bps.go.id.
Namun dari jumlah tersebut menurut Citra Nugroho, Kasi Statistik Sosial BPS Palangka Raya yang juga penanggung jawab teknis sensus penduduk, hingga kemaren baru sebanyak 2.705 KK yang sudah dinyatakan clean atau bersih alias berhasil memasukan data kependudukkan secara online.
“Sementara sebanyak 769 KK yang belum berhasil memasukkan atau memperbarui data ke dalam sistem secara online,” jelas Citra Nugroho kepada awak media di ruang pers DPRD Kota Palangka Raya, Kamis (11/3/2020) siang.
Lebih lanjut dijelaskannya, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan 769 KK nelum biasa login atau belum bisa menuntaskan memasukkan data secara online, yaitu pertama, sinyal internet kurang bagus.
“Akibatnya gagal kirim, padahal dia sudah terkirim. Atau memang error (kesalahan,red). Dia sudah masuk, namun gagal login ke berikut-berikutnya, karena dia merasa sudah mengakses dengan memasukan NIK dan KK tetapi tidak bisa melanjutkan data eksternal dan internal,” tukasnya.
(gra/beritasampit.co.id)
