PALANGKA RAYA- DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah bekerjasama dengan DPC PDI Perjuangan Kota Palangka Raya membagikan sebanyak kurang lebih 1,500 gelas jamu tradisional kepada masyarakat pengguna jalan di depan Kantor DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah, Jalan RTA Milono, Palangka Raya.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah, Sigit K Yinianto mengungkapkan, aksi membagi jamu tradisional sebagai bentuk kepedulian kepada kesehatan masyarakat dengan minum jamu tradisional meningkatkan kekebalan tubuh seperti yang dilakukan oleh nenek moyang tempo dulu.
“Kita waspada terhadap virus corona, dengan menguatkan daya tahan tubuh dengan minum jamu. Selain itu, gerakan minum jamu ini sebagai upaya menguatkan UMKM,” jelas Sigit kepada awak media disela-sela kegiatan membagikan jamu secara gratis kepada masyarakat.
Menanggapi keinginan masyatakat agar pemerintah melalukan penyemprotan disinfektan di fasilitas-fasilitas umum. Sigit mengaku sangat setuju, bahkan bila perlu aktivitas ASN dan Sekolah diliburkan sementara sememtara.
“Saya berharap kalau ada penyemprotan disinfektan harus dilakukan segera. Kalau ngga segera dilakukan juga percuma. Lebih baik kalau diliburkan, diliburkan sehari tetapi kita harus bergerak untuk melakukan penyemprotan,” kata Sigit.
Untuk diketahui, PDI Perjuangan Kalimantan Tengah bersama DPC PDI Perjuangan Kota Palangka Raya menyediakan sedikitnya 250 botol jamu tradisional atau setara dengan 750 gelas. Dalam setiap gelas dapat dibagi untuk 2 orang, maka dengan demikian ada sekitar 1.500 orang mendapatkan jamu gratis dari PDI Perjuangan.
(gra/beritasampit.co.id)
