Sensus Penduduk Online Bisa Pakai Gawai Android Lho, Begini Caranya

GAWAI ANDROID : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Masyarakat secara umum bisa sensus penduduk online melalui gawai android.

SAMPIT – Guna mempermudah masyarakat agar terdaftar pada sensus penduduk online tahun 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) memberikan kemudahan. Salah satunya bisa melalui gawai android.

Meskipun lebih dipermudah, namun tidak semua desa khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), bisa online karena terkendala jaringan internet.

“Kalau di Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Alhamdulillah, lancar,” kata Kepala Desa Rawa Sari Sigit Pranoto kepada wartawan beritasampit.co.id, Senin 16 Maret 2020.

Mengacu pada buku panduan sensus penduduk tahun 2020, terdapat 10 langkah bagaimana cara pengisian yang benar pada saat menggunakan aplikasi sensus tersebut.

BACA JUGA:   Petugas Pemilu KPU dan Bawaslu di Katingan Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

1. Masuk melalui laman sensus.bps.go.id.
2. Masukan nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK).
3. Klik kotak kosong pada captcha lalu klik “cek keberadaan”.
4. Jika pertama kali melakukan akses pada SP online, buatlah sandi dan pilih pertanyaan keamanan yang paling sesuai, lalu klik “buat password”.
5. Masukan kata sandi yang telah dibuat sebelumnya, lalu klik “masuk”.
6. Bacalah panduan awal mengenai pengisian SP online, lalu klik “mulai mengisi”.
7. Pilihlah bahasa yang paling dikuasai.
8. Ikuti petunjuk yang ada dan jawablah seluruh pertanyaan yang diberikan dengan jujur dan sebenar-benarnya.
9. Setelah mengisi seluruh pertanyaan, klik tombol kirim.
10. Unduh atau kirimkan bukti pengisian ke email anda dengan menggunakan alamat email.

BACA JUGA:   PT Sampit International Akan Dipanggil Disnakertrans Kotim Buntut Tunggakan Gaji Karyawan

Ada beberapa dokumen yang harus disiapkan diantaranya, NIK, KK, Akta cerai dan surat keterangan kematian.

“Diingatkan kembali khususnya warga Desa Rawa Sari bahwa batas akhir sensus penduduk online 31 Maret mendatang, sedangkan wawancara dimulai 1 hingga 31 Juli mendatang,” ujar Sigit.

Dia menambahkan, untuk mengentry data sensus penduduk online menggunakan gawai android diperlukan sinyal jaringan internet kencang. Apabila sinyal lemah bisa gangguan dan diulang dari awal lagi. (ifin/beritasampit.co.id).