Dianggap Sempit, SDN 5 Pelangsian Usulkan Ruang Guru dan Kepsek

Berita Sampit
RUANGAN SEMPIT : ARIFIN/BERITA SAMPIT – Diruangan sempit inilah guru dan kepala sekolah beraktifitas selama ini. Wajar saja para 'Oemar Bakri' itu mengusulkan pembangunan ruangan baru.

SAMPIT – Ruangan guru dan Kepala SDN 5 Pelangsian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), dinilai kurang efisien. Sebab, terlalu sempit.

Pantauan Berita Sampit, selama ini guru dan Kepala Sekolah (Kepsek) menggunakan satu ruangan sebagai tempat untuk istirahat sementara setelah mengajar.

Selain itu, ruangan tersebut digunakan mengerjakan tugas penting yang berkaitan dengan pendidikan.

Ruang yang berukuran 6×6 meter itu terlihat sangat sempit dikarenakan tidak ada ruangan alternatif. Padahal, apabila ingin membangun sarana baru di SDN 5 Pelangsian masih terdapat lahan kosong.

BACA JUGA:   Lahan yang Belum Diganti Rugi PT BSP Diukur Kembali Bersama Kelompok Tani di Cempaga

Para guru yang ingin masuk ruangan tersebut harus berdempetan. Ada beberapa meja dan kursi yang tersusun hampir tidak ada jarak. Belum termasuk penyimpanan berbagai buku pelajaran untuk murid. Semua dipusatkan di dalam ruangan tersebut.

Kepala sekolah SDN 5 Pelangsian Aswat membenarkan bahwa ruangan yang digunakan untuk guru dan dirinya cukup sempit.

“Terlalu sempit, kami usulkan agar penambahan ruangan baru khusus guru dan kepala sekolah,” ucapnya kepada wartawan beritasampit.co.id, saat ditemui diruang kerjanya. Kamis, 19 Maret 2020.

BACA JUGA:   Jangan Sampai UU dan PP Kewajiban Plasma Hanya Macan Kertas Semata

Mengenai lahan kosong untuk pembangunan nantinya, Aswat menegaskan, masih banyak lahan kosong di SDN 5 Pelangsian sehingga, tidak ada alasan pemerintah daerah melalui dinas terkait mempersoalkan apabila ada bantuan pembangunan ruang baru.

“Bayangkan saja, ruangannya sempit digunakan untuk semua guru dan kepala sekolah. Kami berharap usulan penambahan ruang baru bisa jadi pertimbangan demi kenyamanan para Oemar Bakri dalam menjalankan rutinitas di sekolah,” sarannya yang juga menjabat Penjabat Kepala Desa Bapanggang Raya ini.

(ifin/beritasampit.co.id)