Gara-Gara Corona, Alkohol Mulai Langka di Pasaran

Berita Sampit
Adr/BERITA SAMPIT - Alkohol saat ini mulai langka dipasaran, diduga pengaruh virus corona.

PALANGKA RAYA – Saat ini di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) diberlakukan Siaga Darurat Virus Corona berdasarkan surat edaran Gubernur, khususnya di lingkup pendidikan yang ada di Kalimantan Tengah.

Saat ini beredar isu mulai langkanya penjualan Alkohol di sejumlah apotek di Palangka Raya yang diduga karena meningkatnya permintaan konsumen setelah berita virus corona (covid 19) ini kian merebak.

Untuk membuktikan isu yang beredar tersebut, wartawan beritasampit.co.id ini mencoba untuk menginvestigasi kebenaran terkait kelangkaan Alkohol di pasaran.

Alhasil berdasarkan penelusuran, saat dilakukan pengambilan sampel pengecekan di salah satu apotiek terbesar di Palangka Raya membuktikan bahwa Alkohol saat ini stok sudah mulai menipis lantaran jumlah pembeli kian meningkat.

BACA JUGA:   Diskominfosantik Kalteng Gelar Media Gathering-Buka Puasa Bersama Insan Pers 

Selain itu, ditambah lagi dengan supplier dari distributor yang belum bisa memastikan kapan dan berapa jumlah pasokan yang bisa dikirim untuk memenuhi kebutuhan alkohol di apotek tersebut.

Ditempat berbeda, saat dilakukan pengecekan di apotek-apotek kecil menunjukkan kelangkaan dan mahalnya harga. Yakni mulai dari harga Rp 20.000  ribu hingga Rp 25.000 ribu per botol nya.

Salah satu konsumen yang bernama Helmi saat diwawancarai di apotek Kimia Farma mengatakan, “Saya sudah keliling untuk mencari alkohol sekitar empat tempat yang saya datangi rata-rata semuanya kosong, baru disini dapat,” tuturnya.

BACA JUGA:   Polisi Tahan Tersangka Perkelahian di Bekas Dermaga Gudang Gembor Sampit, Begini Kronologinya

Dirinya juga menjelaskan bahwa untuk alkohol saat ini sepertinya sudah dibatasi penjualannya yaitu hanya 1 botol per pembeli.

“Mungkin ini karena hebohnya mengenai virus corona pak, sehingga masyarakat banyak yang mencari alkohol,” imbuhnya.

Saat disinggung kegunaan alkohol yang dibelinya tersebut Helmi mengatakan sebagai bahan untuk sterilisasi cuci tangan. “Alkohol ini dipergunakan untuk bahan campuran pembersih tangan,” tutupnya.

(Afr/beritasampit.co.id)