Persediaan Beras di Kalteng Bertahan 7 Sampai 8 Bulan Kedepan

HARDI/BERITA SAMPIT - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng Leonard S Ampung (dua dari kiri)

PALANGKA RAYA – Persediaan beras untuk wilayah Kalimantan Tengah masih bisa tahan untuk 7 sampai 8 bulan kedepan.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng Leonard S Ampung saat rilis di Kantor Gubernur Kalteng, Sabtu 21 Maret 2020.

“Untuk persediaan beras untuk Kalteng sendiri sekitar 5.695 ton, ini cukup untuk sekitar 7 sampai 8 bulan kedepan,” terang Leonard S Ampung.

BACA JUGA:   BEM UPR Ancam Demo Bank Kalteng Jika Kartu ATM Beasiswa TABE Tak Kunjung Dicetak

Kendati demikian mengenai distribusinya, pihaknya telah mengatur dan segera berkoordinasi agar pasokan bahan pokok ini tetap stabil dan tepat sasaran.

“Kita nanti akan koordinasikan ke satgas pangan dan pihak terkait lainnya berkaitan untuk membeli produksi masyarakat, agar hasil produksi itu tidak keluar wilayah Kalimantan Tengah,”imbuhnya.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ini  juga menjelaskan untuk saat ini persediaan di bulog masih mencukupi kebutuhan masyarakat Kalteng untuk beberapa waktu kedepan seperti daging kerbau 28 ton untuk 3 minggu, dan minyak goreng 58.408 liter.

BACA JUGA:   Kadishut Kalteng: Serah Terima Jabatan, Momen  Mendorong Kelancaran dalam Tugas Pegawai

Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk bahan pangan. Selain itu diharapkan juga agar tidak menimbun bahan pokok, yang akan menyebabkan kelangkaan.

(Hardi/ beritasampit.co.id)