PALANGKA RAYA – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Palangka Raya (UPR) mengancam akan menggelar aksi demontrasi di kantor Bank Kalteng jika pencetakan kartu ATM beasiswa TABE untuk mahasiswa tak kunjung dicetak.
“Kalau dari kita sudah jelas, menginginkan agar Bank Kalteng bisa mempercepat mencetak kartu ATM beasiswa TABE. Harapnya sebelum hari Raya Idul Fitri harus tercetak dan harus disalurkan, ” kata Presma BEM UPR David Benedictus Situmorang, Senin 1 April 2024.
David mengaku, pihaknya telah mendapat desakan dari para mahasiswa penerima beasiswa TABE untuk menyuarakan keresahannya terkait dengan lambatnya penyaluran beasiswa TABE tersebut.
“Mahasiswa sudah banyak mendorong kami (BEM) untuk melakukan aksi, dan kita sendiri pun sudah menyiapkan konsep bagaimana kita melakukan aksi di Bank Kalteng, karena bukan hanya Disdik yang kita soroti karena dari kedua belah pihak ini ikut andil dalam proses penyaluran beasiswa tabe, ” ujarnya.
Ia menegaskan, jika pencetakan kartu ATM tak kunjung dicetak sebelum hari Raya Idul Fitri maka pihaknya akan menggelar aksi demo di kantor Bank Kalteng bersama mahasiswa penerima beasiswa TABE.
“Kita akan aksi dan konsolidasi konsolidasi dengan mahasiswa penerima beasiswa TABE kita juga akan menggandeng seluruh lembaga mahasiswa, tentunya kita tau sendiri mereka punya keresahan yang sama bisa jadi lebih dari 1000 orang nanti yang turun, ” tegasnya.
Sebelumnya, Plt Direktur Utama Bank Kalteng, Marzuki mengatakan pihaknya telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia, sehingga baru bisa memulai proses percetakan kartu ATM beasiswa TABE bagi mahasiswa.
“Alhamdulilah izin dari BI (Bank Indonesia) pusat itu sudah turun, nah sekarang sudah order ke vendor kita untuk percetakan,” kata Marzuki Rabu, 27 Maret 2024 lalu.
Marzuki juga menargetkan, percetakan Kartu ATM bagi mahasiswa penerima beasiswa TABE tersebut selesai sebelum hari Raya Idul Fitri.
“Dari kami (Bank Kalteng) sebelum lebaran ada selesai dicetak bertahap, ” ungkapnya. (Syauqi)
