KUALA PEMBUANG – Wabah virus corona jenis baru ini menjadi momok yang menakutkan bagi umat manusia, jumlah kasus terinfeksi, angka kematian, hingga jumlah pasien sembuh terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, begitu juga dengan berbagai instansi dan tempat pelayanan umum terus berupaya mencegah virus mematikan tersebut.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan mulai memperketat semua pintu masuk dengan melakukan pengecekan dan penyemprotan disinfektan di berbagai area vital, seperti area publik.
Misalnya, dalam hal ini Bandar Udara Kuala Pembuang terus melakukan upaya pencegahan menularnya Covid-19 terutama di area bandara.
“Sesuai dengan instruksi dari pimpinan kami sudah antisipasi masuknya virus corona di bandara kita sudah sangat ketat,” ujar Kepala Bandar Udara Kuala Pembuang Hariddin kepada beritasampit.co.id.
Seluruh area pelayanan penumpang di Bandar Udara Kuala Pembuang saat ini disterilkan dengan penyemprotan desinfektan, “Langkah penyemprotan disinfektan dari Dinkes, kemudian sehari-hari kami melakukan penyemprotan secara mandiri,” ujarnya.
Selain itu juga Kepala Bandara mengatakan bahwa saat ini telah menerapkan social distancing untuk menjaga jarak aman, hal itu untuk mencegah dan memutus rantai penularan virus corona.
“Pada hari Kamis kami sudah melakukan social distancing dengan memberikan pembatasan tempat duduk pada kursi tunggu di bandara dengan jarak sekitar satu meter, itu kami lakukan di pelayanan publik maupun di pegawai kami sendiri,” paparnya.
Sementara itu dia juga menjelaskan bahwa Semua petugas yang berhubungan langsung dengan penumpang dilengkapi dengan masker dan sarung tangan.
Terkait pencegahan Covid-19 pihak bandara sudah dua minggu bergerak dalam penanganan corona, “Langkah awal yang sudah kami lakukan menyediakan hand sanitizer, kalau hand wash dan tisu toilet sudah lama kami sediakan sesuai dengan standar pelayanan,” jelasnya.
Selain itu kami lakukan rapat koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan kantor Kesehatan Pelabuhan untuk menyepakati standar operasi alur penanganan apabila ada penumpang terindikasi corona di Bandara.
(ASY/beritasampit.co.id)
