Cegah Covid-19, Kubah Abah Guru Sekumpul Ditutup Sementara

DITUTUP SEMENTARA : IST/BERITA SAMPIT - Spanduk pemberitahuan penutupan sementara Kubah Abah Guru Sekumpul.

SAMPIT – Guna mendukung upaya pemerintah dan menghindari penumpukan massa, serta menghindarkan jemaah dalam upaya pencegahan menyebarnya virus corona (Covid-19), pihak Musala Arraudah Sekumpul, melakukan langkah dengan menutup akses menuju Kubah KH Muhammad Zaini bin Abdul Gani (Guru Sekumpul).

Penutupan Kubah Guru Sekumpul ini juga diikuti dengan dihentikannya untuk sementara kegiatan amaliah rutin di Musala Arraudhah. Demikian yang disampaikan imam rawatib musala Ar Raudhah Sekumpul, KH Sa’duddin, Senin 23 Maret 2020 malam.

Imam Musala Arraudah yang biasa di sapa Guru Sa’duddin, mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah melakukan musyawarah dengan kedua putra Almarhum Guru Sekumpul, Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali.

Keputusan penutupan Kubah Guru Sekumpul dan menghentikan sementara kegiatan rutin ini juga dipertegas dengan dikeluarkannya surat pemberitahuan dan imbauan resmi.

BACA JUGA:   Asik Nongkrong di Warung, Sejumlah Remaja di Sampit Diserang Puluhan Orang Bersenjata Tajam

“Kegiatan di Musala Arraudhah Sekumpul, seperti Majelis Habsyi pada setiap Minggu (malam Senin), Pembacaan Burdah setiap Kamis (malam Jumat) dan Pembacaan Dalail Subuh Jumat, diliburkan lebih awal sejak pemberitahuan ini disampaikan,” tulis pemberitahuan tersebut.

Kubah Sekumpul Ditutup Total sementara waktu terhitung mulai hari Selasa, 24 Maret 2020, pukul 00:00 WITA sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian.

Untuk salat lima waktu di Musala Arraudah tetap dilakukan seperti biasa, tapi setelah adzan, sound system (mic) dimatikan. Salat berjemaah hanya imam dan bilal, sedangkan jemaah atau warga sekitar yang diminta melaksanakan salat di rumah masing-masing.

“Bagi jemaah atau peziarah dari dalam dan luar daerah, diminta untuk menunda sementara waktu atau menunggu pemberitahuan selanjutnya. Antisipasi ini juga dilakukan dengan menyiagakan petugas untuk memberikan informasi yang dimaksud. Semua rutinitas untuk tahun ini diliburkan lebih awal sebelum Ramadan, dimulai sejak diumumkan dan sampai waktu yang belum ditentukan kemudian” bunyi imbau tersebut.

BACA JUGA:   13 Pengurus Mabigus di Baamang Dikukuhkan

Informasi penutupan Kubah Abah Guru Sekumpul ini kemudian disebarluaskan, melalui website resmi arraudah sekumpul, chanel Youtube ar-raudhah_tv_official, bahkan sudah tersebar luas di berbagai grub WhatsApp.

Pemberitahuan dan imbauan yang disampaikan tersebut dalam rangka mendukung langkah dan upaya pencegahan dan menekan Covid-19), dimana sebelumnya di Kalimantan Selatan dan di Kabupaten Banjar khususnya, status Siaga Darurat telah ditingkatkan menjadi Tanggap Darurat Bencana Non Alam Corona Virus Disease (COVID-19), sesuai dengan keputusan Bupati Banjar dan Surat Edaran Gubernur Kalimantan Selatan, tentang Pencegahan penyebaran COVID-19 Di Provinsi Kalimantan Selatan.

(jun/beritasampit)