Asik Nongkrong di Warung, Sejumlah Remaja di Sampit Diserang Puluhan Orang Bersenjata Tajam

JIMMY/BERITASAMPIT - Suasana di lokasi kejadian.

SAMPIT – Sejumlah remaja yang sedang asik nongkrong di depan sebuah warung di Gang Guntur, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur diserang orang tak dikenal menggunakan senjata tajam.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu 10 Maret 2024 sekitar pukul 01.15 WIB, akibatnya tiga orang yang sedang asik nongkrong sambil bermain ponsel mengalami luka bacok.

Adapun indenditas yang berhasil dikumpulkan di lokasi kejadian, korban adalah Andre, Fahmi, dan Faldo saat itu ketiganya diserang lebih dari 25 orang.

Suhai, warga setempat menjelaskan kejadian tersebut terjadi sesaat setelah Andre yang baru saja datang ke warungnya untuk santai seperti hari-hari biasanya.

Selang beberapa saat puluhan remaja datang ketempatnya sambil membawa senjata tajam.

BACA JUGA:   Panen Massal di PT AKPL, Warga Bermalam Hingga Buka Warung di Lokasi

“Andre baru saja datang, sekitar setengah jam pas andre datang, kira-kira sebanyak 25 orang datang membawa senjata tajam,” kata Suhai, Kamis 14 Maret 2024.

Akibatnya, satu orang yakni Andre dilarikan ke rumah sakit umum dr Murjani Sampit karena mendapatkan luka-luka akibat sayatan benda tajam.

Sementara dua orang lainnya, Faldo menderita luka di bagian telinga sebelah kiri dan fahmi yang sempat kabur kedalam rumahnya terlihat baik-baik saja.

Mendengar keributan warga sekitar keluar rumah berusaha untuk menghentikan pertikaian yang terjadi antara remaja tersebut.

Namun, usaha warga tak berhasil sampai ada petugas kepolisian datang dan membubarkan remaja.

BACA JUGA:   Pemerhati Sosial Soroti Kinerja KPU Kotim Menimbulkan Banyak Keluhan

“Kami coba hentikan, tapi karena takut dengan mereka yang membawa senjata tajam kami pun menghubungi polisi, dan sesaat sebelum polisi tiba mereka kabur duluan,” ungkapnya.

Saat ini identitas para pelaku telah dikantongi oleh pihak keluarga korban dan telah diserahkan kepada aparat kepolisian untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.

“Sudah kami ketahui identitas para pelaku dan sudah kami serahkan kepada polisi untuk menindaklanjutinya,” bebernya.

Sementara itu Kapolres Kotim AKBP Sarpani mengatakan kalau pihaknya akan melakukan penelusuran atas laporan perkelahian antar remaja tersebut.

“Kami akan telusuri dan akan kami tindak lanjuti soal kejadian tersebut,” kata Sarpani saat dikonfirmasi.

(Jimmy)