PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran gelar konferensi pers terkait Virus Corona (Covid-19) menyampaikan bahwa jumlah positif Covid-19 di Kalteng khususnya Kota Palangka Raya bertambah, dari 2 orang positif Covid-19 menjadi 3 orang positif Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran saat melakukan rapat terbatas melalui Video Conference bersama dengan seluruh Bupati/ Walikota se-Kalteng di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa 24 Maret 2020.
“Ketiganya berasal dari Kota Palangka Raya, terdiri dari 1 orang berusia 55 tahun, 1 orang berusia 20 tahun, dan 1 orang berusia 12 tahun. Saat ini, ketiganya dirawat di RSUD Doris Sylvanus. Perlu diketahui bahwa Kota Palangka Raya sudah memasuki Zona Merah,” kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
Untuk itu, Gubernur Kalteng mengimbau dengan tegas agar seluruh masyarakat Kalteng mengikuti imbauan Pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona.
Seperti tidak keluar dari rumah dan tidak eluar daerah bila tidak perlu, selain itu juga tidak mendatangi tempat-tempat keramaian.
Kemudian, jaga jarak antara satu dengan yang lain sekitar minimal 1,5 meter, dan terpenting hidup bersih, dan selalu sering mencuci tangan serta menyayangi keluarga dengan turut mencegah penyebaran virus.
Gubernur Kalteng juga meminta warga rajin mencuci tangan dengan rutin dan memperbanyak ibadah, berdoa untuk kita semua agar terhindar dari bencana, serta mendoakan tim medis yang bertugas dalam penanganan.
Sebelumnya telah dikonfirmasi Positif corona 2 orang kini bertambah 1 orang dan hingga dinyatakan 3 orang yang kesemuanya warga Palangka ditetapkan Positif Covid 19.
Sementara itu dari informasi yang dihimpun Pasien positif COVID-19 berasal dari Palangka Raya dan riwayat perjalanan tidak diketahui.
Dari pantauan data yang dirilis Gugus Tugas Penangan Covid-19, info per 24 Maret 2020 pukul 15.00 WIB, data Orang Dalam Pemantauan (ODP) di wilayah Kalteng terus mengalami peningkatan menjadi 236 orang. Kasus ODP ditemui paling banyak di Kota Palangka Raya berjumlah 75 orang. Data per 23 Maret 2020 pukul 15.00 WIB, kasus ODP hanya berjumlah 220 orang.
Sebanyak 48 orang warga Kalteng dinyatakan Pasien Dengan Pengawasan (PDP), yang terdiri dari 21 pasien negatif, 24 orang masih menunggu hasil laboratorium dan 3 orang dinyatakan positif.
Dari 48 orang yang dinyatakan PDP, saat ini sedang dirawat di RS Doris Sylvanus (RSDS) berjumlah 37 orang, RS Sultan Imanuddin (RSSI) berjumlah 8 orang, RS Umum Daerah (RSUD) Sukamara berjumlah berjumlah 1 orang dan saat ini pasien masih di Isolasi di RSUD Sukamara, RS H. Soemarmo Kapuas berjumlah 1 orang dengan kondisi sudah meninggal di RSUD H. Soemarmo serta belum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan RSUD Jaraga Sasameh Barito Selatan berjumlah 1 orang dan pasien masih di isolasi di RSUD Jaraga Sasameh.
(Hardi/Aul/beritasampit.co.id)
