Hari Raya Nyepi, Begini Suasana Kota Cantik Palangka Raya

JALAN KOTA TAMPAK SEPI : NA/BERITA SAMPIT - Suasana salah satu jalan di Kota Palangka Raya sepi dari aktivitas masyarakat, Rabu 25 Maret 2020.

PALANGKA RAYA – Hari raya Nyepi merupakan acara peringatan tahun baru Saka berdasarkan kalender Bali. Sesuai kalender Masehi, hari raya Nyepi selalu jatuh di antara bulan Maret dan April. Untuk tahun 2020 ini, hari raya Nyepi dirayakan pada hari ini Rabu, 25 Maret 2020 (1 Saka 1942).

Perayaan Hari Raya Nyepi tidak hanya dirayakan di Bali saja, tetapi disemua daerah di Indonesia, termasuk Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah.

BACA JUGA:   Kalteng Selalu Berupaya Maksimal dalam Menekan Angka Inflasi di Daerah

Pantauan wartawan beritasampit.co.id di lapangan, jalan-jalan dan suasana Kota Palangka Raya tampak sangat sepi dari berbagai aktivitas masyarakat.

Wabah virus corona yang sedang melanda Indonesia menjadi salah satu penyebab sepinya aktivitas masyarakat di Kota Cantik Palangka Raya ini. Pemerintah telah mengimbau masyarakat lebih banyak beraktivitas di Rumah dan menjaga jarak atau kontak fisik.

Diketahui pada intinya, Nyepi terdiri dari empat pantangan atau larangan yang disebut catur brata penyepian, yaitu amati karya (tidak bekerja), amati geni (tidak menyalakan api atau cahaya), amati lelungan (tidak bepergian), amati lelanguan (tidak berkegiatan).

BACA JUGA:   Satpol PP Palangka Raya Siap Amankan Hari Paskah Nasional 2024

Saat melaksanakan empat pantangan ini umat Hindu akan merefleksikan dirinya selama satu tahun yang lalu. Tujuannya adalah untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Segala aktivitas selama 24 jam itu dicurahkan untuk memperbaiki dan menyiapkan diri di tahun yang baru. (NA/beritasampit.co.id).