Corona Sebabkan Penundaan Pilkada Serentak, Ini Tanggapan Wakil Rakyat

Berita Sampit
AHMAD/BERITA SAMPIT - Wakil Ketua Komisi A DPRD Seruyan Bejo Riyanto.

KUALA PEMBUANG – Covid-19 atau yang lebih dikenal virus corona penyebarannya terus meluas hingga ke berbagai penjuru tanah air. Imbasnya pun mulai terasa,  tahapan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada September mendatang pun telah mengalami perubahan.

Salah satu politikus asal Seruyan mendukung langkah tersebut, menurut Wakil Ketua Komisi A DPRD Seruyan, penundaan pilkada perlu dilakukan untuk menjaga kondusivitas di tengah merebaknya virus mematikan tersebut.

BACA JUGA:   Nuryakin Membuka Pasar Murah Tahap Dua di Murung Raya

“Masalah penundaan Pilkada ini merupakan rentetan dari Covid-19 ini, mau tidak mau harus ditunda mengingat akan menimbulkan dampak yang sangat besar,” ujarnya saat ditemui beritasampit.co.id.

Selain itu dia juga mendukung penuh langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menunda Pilkada serentak, sebab menurutnya rangkaian tahapan Pilkada akan melibatkan banyak orang.

“Karena beberapa kegiatan rangkaian dari Pilkada ini mengumpulkan orang banyak, pelantikan PPS misalnya mengumpulkan orang banyak, sementara instruksi dari pemerintah untuk memisahkan diri dan jangan sampai berkumpul dan keluar rumah,” jelasnya.

BACA JUGA:   BEM UPR Ancam Demo Bank Kalteng Jika Kartu ATM Beasiswa TABE Tak Kunjung Dicetak

Lebih lanjut ia menambahkan, penundaan tersebut merupakan salah satu langkah antisipasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah semakin meluasnya wabah corona atau Covid-19 itu.

“Kita mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan virus corona atau Covid-19, sebab menurutnya ini bukan hanya masalah penyakit lagi tapi taruhan nyawa,” tuturnya.

(ASY/beritasampit.co.id)