SAMPIT – Pencegahan terhadap penyebaran pandemi virus corona tidak hanya menyemprotkan disinfektan ke tempat-tempat ibadah maupun satuan pendidikan. Bahkan, dermaga penyeberangan juga tidak luput dari target.
Hal itu terlihat di Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kaltrng), Jumat 3 April 2020 pagi.
“Sebelumnya sudah dilakukan penyemprotan disinfektan, hanya saja sebatas rumah ibadah dan taman kanak-kanak. Untuk kedua kalinya, kami melakukan penyemprotan ke dermaga penyeberangan,” ucap Kepala Desa Rawa Sari Sigit Pranoto disela-sela ikut penyemprotan disinfektan.
Dermaga penyeberangan itu, menurutnya, merupakan salah satu akses utama pintu masuk dua desa, yakni Rawa Sari dan Mekarti Jaya.
Langkah antisipasi memutus rantai penyebaran pandemi virus corona masuk kedua desa dinilai tepat. Alasannya, siapa saja menggunakan jasa penyeberangan tidak hanya bagi warga desa setempat bahkan orang di luar desa.
“Dermaga digunakan untuk penyeberangan warga yang ada didua desa. Jadi, inisiatif kami melakukan penyemprotan disinfektan tujuannya untuk mencegah penyebaran virus corona ke desa-desa,” ujar sigit.
Disamping itu, tambahnya, penyemprotan disinfektan tidak hanya target ke dermaga penyeberangan melainkan dilanjutkan ke rumah-rumah warga Desa Rawa Sari, bahkan SDN SP 1 Babaluh Kecil.
“Yang ikut melakukan penyemprotan disinfektar terdiri dari perangkat desa, BPD, tim relawan fatroli pengendalian bencana dan dibantu warga desa serta ketua RT/RW Desa Rawa Sari,” pungkasnya. (ifin/beritasampit.co.id).
