ODP dan ODR Lamandau Bertambah

Andre/BERITA SAMPIT - Seorang perawat menunjukkan hasil alat rapid test waktu pengecekan ODP di Laboratorium Dinas Kesehatan, kemarin.

NANGA BULIK – Jumlah kategori Orang Dengan Pemantauan (ODP) Virus Corona atau Covid-19 terus bertambah. Hingga Sabtu 4 April 2020. jumlah ODP mencapai 49 orang dan Orang Dalam Resiko (ODR) Covid-19 tembus di angka 400 orang.

“Data dari pertanggal 4 April jumlah ODP sebanyak 49 orang, sedangkan yang berstatus ORD 400 orang, dan Alhamdulillah tidak ada yang positif dari warga Lamandau,” jelas Bupati Lamandau H Hendra Lesmana. Minggu, 5 April 2020.

Ia menuturkan peningkatan jumlah ODP dan juga ODR tidak dapat dihindari karena adanya warga yang datang dari berbagai daerah, seperti adanya mahasiswa asal Lamandau yang berdatangan atau mudik, termasuk juga kondisi kabupaten tetangga yakni Kotawaringin Barat (Kobar) yang saat ini masuk zona merah.

BACA JUGA:   Tingkat Kejahatan di Kabupaten Lamandau Turun Drastis

Hendra Lesmana juga berharap agar semua pihak berkolaborasi dalam menangkal penyebaran Covid-19 di Lamandau, seperti menerapkan physical distancing dan juga sosial distancing.

“Apalagi Kobar saat ini sudah masuk zona merah covid-19 yang secara geografis, ekonomi dan sosial memiliki berhubungan erat dengan Lamandau. Level kewaspadaan kitapun tentu harus terus ditingkatkan,” kata dia.

BACA JUGA:   Sengketa Lahan Hokim dan Alvin, Yansen Binti: Semua Pihak Diharapkan Menahan Diri

Hendra Lesmana yang juga ketua Gugus Tugas Covid-19 kabupaten Lamandau itu mengingatkan agar masyarakat yang baru datang dari luar daerah dapat melakukan isolasi mandiri, baik ada maupun tidak ada gejala.

Hendra Lesmana menilai, pencegahan berupa isolasi mandiri bagi warga yang baru datang dari luar daerah adalah upaya paling efektif saat ini.

(Andre/beritasampit.co.id)