Rehab RSDP Covid-19 Terus Digenjot, Sepekan Lagi Akan Rampung

TERUS DIGENJOT : Man/BERITA SAMPIT – Sejumlah ruangan Gedung LPTQ kini mulai berubah mirif rumas sakit,karena pembangunan rehabnya terus digenjot.

PANGKALAN BUN – Gedung Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) yang saat ini sedang terus digenjot  untuk dijadikan Rumah Sakit Darurat Penanganan (RSDP) Covid-19, di Desa Pasir Panjang diperkirakan selesai sekitar 7 hari lagi.

Pantauan beritasampit.co.id,  saat melihat kegiatan rehab 3 hari yang lalu, sejumlah pekerja masih banyak banyak melakukan perubahan pada ruangan. Namun pada Minggu 12 April 2020, tampak sejumlah ruangan sudah banyak berubah.

Dari sejumlah sudut ruangan  tampak sejumlah AC sudah terpasang, selain itu tempat cuci tangan dan bagian dindingnya nampak putih bersih.

Terpisah, Juni Gultom Kadis PUPR Kabupaten Kobar saat dikonfirmasi beritasampit.co.id, membenarkan rehab masih terus dikerjakan.

BACA JUGA:   Irawati Tetap Ingin Harati Hingga Periode Kedua, Jika Tidak Begini Langkahnya

“Bangunan yang direhab selesai 3 harian termasuk 5 hari pemasangan tangga ke atas, plus penyiapan tempat tidur belum, yah sekitar 7 harianlah rumah sakit darurat itu selesai,” kata Juni Gultom.

Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah, Senin 6 April 2020 sebelumnya telah memantau Gedung LPTQ. Dia mengatakan dipilihnya Gedung LPTQ sebagai RSDP, disebabkan naiknya status di Kobar menjadi darurat bencana non alam Covid-19.

“Maka dari itulah pemerintah daerah bersama seluruh tim tengah mempersiapkan langkah setrategis salah satunya dengan membangun ruang isolasi pasien Covid-19 di Gedung LPTQ, juga di Klinik Kesumah,” kata Ahmadi Riansyah.

Lebih lanjut dia mengatakan, proses pembangunan yang dilakukan Dinas PUPR berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, diharapkan langkah-langkah yang diambil pemerintah daerah ini bisa berjalan dengan baik. Termasuk saat ini bupati sedang menyiapkan jaringan sosial.

BACA JUGA:   Edy Pratowo Salurkan Beras Subsidi untuk Pasar Murah di Kabupaten Kapuas

Wabup juga memohon dukungan dari masyarakat Kobar, dan mengimbau untuk bersama menjaga kesehatan mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan agar tidak tertular Covid -19 mengingat Kobar sudah ada satu menambah pasien positif Covid-19.

“Mari kita semua bergotong-royong sesuai kapasitas maisng-masing dari skala kecil dari diri dan keluarga kita, dengan disiplin ikuti imbauan dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat,” terang Wabup Ahmadi Riansyah.

(Man/beritasampit.co.id).