SAMPIT – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun bandar udara H Asan Sampit memprakirakan, bahwa dalam satu minggu ke depan, kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan diguyur hujan ringan dengan curah hujan masuk kategori ringan hingga sedang.
Hal itu dikatakan oleh prakirawan BMKG Kotim Ferry Oktarisa, bahwa gelomban laut diperkirakan antara 0,5 meter hingga 1,5 meter. Kemudian menurut datanya, bulan April merupakan puncak dari musim hujan.
“Menurut data Prakiraan Musim oleh BMKG wilayah Kotim diprakirakan memasuki musim kemarau pada bulan Juli untuk Kotim bagian tengah dan bulan Agustus untuk Kotim bagian selatan,” kata prakirawan tersebut, Kamis 16 April 2020.
Selain itu, disampaikan Ferry dari informasi perawanan citra satelit cuaca 16 April, infra red enhanced pukul 07.00 WIB menunjukkan ada pertumbuhan awan hujan di wilayah Kotim kecuali Kecamatan Seranau dan Pulau Hanaut.
Sedangkan untuk titik panas (hotspot) tidak ditemukan atau nihil. Mengutipn dari data BMKG Kotim, informasi arah angin berdasarkan pantauan dari data satelit Himawari arah angin dominan menunjukkan arah angin dari Timur hingga Tenggara menuju Barat hingga Utara.
“Prakiraan curah hujan selama 24 jam dari 16 hingga 17 April berdasarkan model WRF (Weater Reaserch and Forecasting System) adalah hujan ringan,” tutupnya. (Jmy/beritasampit.co.id).