Pastor Paroki Pangkalan Bun, Imbau Jemaat Tetap Jalankan Ibadah Sesuai Jadwal

RISA/BERITA SAMPIT - Gereja Katolik Santo Paulus Pangkalan Bun.

PANGKALAN BUN – Umat kristiani di kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), menyambut hari paskah atau Jumat Agung di tahun 2020 tanpa pelaksanaan ibadah di sejumlah gereja besar yang ada di kabupaten Kobar.

Salah satunya gereja Katolik Santo Paulus tampak sepi, tidak ada tanda-tanda jemaat yang melaksanakan ibadah sejak pagi, bahkan tidak ada satupun jemaat yang terlihat ke gereja.

BACA JUGA:   Pelaku UMKM Alun-Alun Istana Kuning Penuh Ceria Bagikan Takjil Ramadan

Pastor paroki Pangkalan Bun Pastor Jeneripitus, saat ditemui, Jumat 17 April 2020 mengatakan, bahwa sejak diumumkannya informasi dari pemerintah gereja melalui keuskupan menanggapi tentang Covid-19 di Kobar Paroki Pangkalan Bun mengikuti instruksi dari keuskupan tersebut.

“Semua yang terkait dengan peribadatan kegiatan rohani, semuanya sudah tercantum dalam keputusan uskup, yang di edarkan ke Paroki-paroki, maka dari itu gereja Santo Paulus Pangkalan Bun 100% mengikuti instruksi dari Keuskupan dan pemerintah daerah kabupaten Kobar,” ucapnya.

BACA JUGA:   Kuncoro Candrawinata Bagikan Ratusan Paket Sembako Ramadan Kepada Karyawannya dan Warga Kurang Mampu

Jeneripitus juga menambahkan, tidak ada peribadatan atau perayaan-perayaan gereja katolik yang dihentikan, tetapi hanya posisinya yang di alihkan. Jadi kata dia, tidak lagi di buat di gereja untuk berkumpul-kumpul, akan tetapi di alihkan ke rumah masing-masing sesuai dengan jadwal yang ditentukan. (Risa/beritasampit.co.id).