Laporan: Aulia Mirza, (Palangka Raya)
Pandemi Covid 19 membuat sejumlah perusahaan menutup ushanya. Penutupan tersebut, berdampak dengan dirumahkannya sejumlah karyawannya. Di Kalimantan Tengah, sedikitnya seribuan karyawan harus kehilangan pekerjaan karena tempatnya bekerjanya harus tutup.
Irfan, salah satu warga Kota Palangka Raya yang harus menerima kenyataan pahit karena dirumahkan oleh perushaan hotel tempat dia bekerja.
Irfan tidak bisa berbuat banyak karena Hotel yang selama ini menjadi tempatnya bekerja tutup untuk sementara waktu selama pandemi Covid 19.
Secara otomatis, Irfan harus mencari aktivitas lain agar bisa menghasilkan rupiah meskipun hanya sekedar untuk makan.
Tak ingin keluarganya kelaparan Ifan salah satu pegawai sebuah hotel Palangka Raya memilih memancing mencari ikan untuk menafkahi keluarganya.
“Sudah 2 minggu terakhir ini saya memancing terkadang bersama sesama rekan yang dirumahkan,” ujarnya Sabtu 18 April 2020.
Dirinya juga mengatakan kalau hanya pergi memancing di sekitar area Palangka Raya karena tetap harus punya modal saat berangkat memancing.
“Tak punya pilihan daripada berbuat yang melanggar hukum karena saat ini lapangan pekerjaan yang lain sangat susah didapat,” lanjut Ifan.
Dari pantauan beritasampit dilokasi tempat Ifan memancing di kawasan Tjilik Riwut Sekitar Kilometer 13 terlihat ada sekitar belasan pemancing.
“Yang saya tau mereka juga karyawan yang dirumahkan yang pasti lumayan bisa buat dapur ngebul tinggal tambah cari kalakai (Pakis) sebagai sayurnya nanti,” ucapnya lirih.
“Saya berharap apapun program pemerintah bisa merata dan bisa membantu disaat seperti ini,” Pungkasnya.
(Aul/beritasampit.co.id)
