Gubernur Kalteng: Rp9 Miliar untuk Bantu Warga Terdampak Covid-19 adalah Duit Pribadi

IST/BERITA SAMPIT - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

PALANGKA RAYA –  Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran kembali menegaskan kalau dirinya ikhlas menyumbangkan penghasilannya selama menjadi Gubernur untuk penanganan dampak Covid 19. Hal itu diungkapkan Sugianto kepada wartawan, 22 April 2020.

Jumlah yang disumbangkan Sugianto secara pribadi sekitar Rp 9 miliar yang berasal  dari gaji, tunjangan, honorarium serta uang rumah tangga selama dirinya menjabat gubernur.

Kader PDIP tersebut merelakan uang hasil kerjanya untuk disumbangkan kepada masyarakat disamping anggaran Pemprov Kalteng yang juga dilakukan penyaluran secara tersendiri.

“Alhamdulillah, secara nurani dan hati saya melihat situasi ini sulit, dampak kepada masyarakat cukup berat. Dengan niat yang tulus, saya secara pribadi menyumbangkan gajih, honur dan uang rumah tangga saya selaku gubernur, untuk membantu meringankan beban warga berupa sembako. Insya Allah dapat sembako untuk ribuan kepala keluarga,” kata Sugianto Sabran.

BACA JUGA:   PMMK Berkah Mulai Dilaksanakan, Upaya untuk Berintegrasi dengan Kegiatan Pemerintah Provinsi

Sistem pembagiannya juga dilakukan oleh tim relawan dan mahasiswa yang membantu mendata dan menyalurkan secara dor to dor kepada warga langsung.

“Sebagai pribadi, dan petugas partai, kami juga diarahkan Ketum PDIP, Bu Megawati, untuk kader kadernya merespon cepat  dalam membantu masyarakat. Mulai hari ini kami mulai salurkan, secara bertahap,” kata Sugianto.

Gubernur Sugianto menyampaikan, dirinya bersama Anggota DPR-RI dapil Kalteng H Agustiar, melakukan penyaluran sembako di beberapa titik di Ibu Kota Provinsi Kalteng, diantaranya Rp5 Miliar disalurkan oleh tim relawan dan sisanya disalurkan melalui pihak Dewan Adat Dayak (DAD).

“Saya izin sama istri dan anak bahwa akan menyumbangkan untuk membantu terdampak Covid-19. Istri mengizinkan, orang tua kami juga mengizinkan, dan Alhamdulillah kami segera menyalurkannya,” ucap Sugianto.

BACA JUGA:   Tidak Sampai Tiga Hari Jalan B. Koetin Kembali Rusak

Sugianto menjelaskan angka Rp9 miliar itu bukan hanya gaji dan honorarium saja, tapi juga berasal dari anggaran rumah tangga gubernur yang nilainya sebesar Rp 100 juta. “Dari Rp 100 juta itu, Rp 15 juta di antaranya untuk panti asuhan, sedangkan sisanya digunakan untuk keperluan rumah tangga,” katanya.

Keperluan itulah yang kemudian disumbangkan dengan total Rp 5,1 miliar. Sedangkan gaji dan honorariumnya senilai Rp 3,9 miliar. Sehingga totalnya adalah Rp 9 miliar. Dirinya juga menyiapkan lahan pribadi sekitar lima hektar untuk antisipasi dalam pemakaman pasien covid-19.

Gubernur berharap, bantuan pribadinya itu benar-benar tersalurkan kepada mereka yang terdampak dan tidak mampu. Sementara Anggota DPR-RI dapil Kalteng dari PDIP, Agustiar juga menyatakan menyalurkan gajinya selama 5 tahun sebagai anggota DPR RI, totalnya senilai Rp4 miliar.

(Hardi/beritasampit.co.id)