SAMPIT – Wilmar melalui program Wilmar Peduli akan mendistribusikan bantuan corporate social responsibility (CSR) ke lebih 13 provinsi di Indonesia. Pendistribusian bantuan tersebut diutamakan yang ada disekitar daerah operasional perusahaan.
Head of Corporate Affairs Wilmar Johannes mengatakan, pihaknya akan mendistribusikan bantuan serentak pada April dan Mei 2020 terutama disekitar area operasional perusahaan seperti, Sumatera Utara, Riau, Batam, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan sejumlah daerah lainnya.
“Bantuan dapat diperluas ke wilayah lain jika dibutuhkan dan saat ini pihak Wilmar sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa pemerintah daerah terkait rencana pendistribusian bantuan tersebut. Kami akan terus mengikuti perkembangan dampak ovid-19,” kata Johannes melalui keterangan resmi yang diterima redaksi beritasampit.co.id, Rabu 22 April 2020.
Total nilai bantuan, lanjutnya, digunakan untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) sebesar Rp 2,5 miliar lebih. Rinciannya, masker, hand sanitizer, pembersih lantai, sabun cuci tangan, sabun mandi, pakaian APD, kacamata safety, thermometer, alat semprot, cairan disinfektan, wastafel, dan lain-lain.
Sedangkan total nilai bantuan untuk paket sembako, sambung Johannes, sebesar Rp 10 miliar lebih. Rinciannya, beras 5 Kg, minyak goreng 2 liter, gula 1 Kg, tepung 1 Kg, dan mie instan 10 bungkus untuk setiap kepala keluarga.
“Rencananya, kegiatan pemberian bantuan paket sembako akan dilaksanakan dua kali yakni April dan Mei 2020,” ujar Johannes.
Sebelumnya, Country Head Wilmar Indonesia Darwin telah berkomitmen mengalokasikan dana USD 1 juta atau sekitar Rp 15 miliar untuk pengadaan APD dan paket sembako guna meringankan dampak Covid-19. (Ifin/beritasampit.co.id).
