PANGKALAN BUN – Meski ada larangan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri melakukan mudik pada saat Idul fitri 1441 Hijriah, namun Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) tetap melakukan antisipasi dalam peningkatan pelayanan dari sektor perhubungan.
Kepala Dishub Kobar Fitriyana menjelaskan, bahwa pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan pihak Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Iskandar Pangkalan Bun dan Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Panglima Utar Kumai, dimana rapat itu akan diselenggarakan pada hari ini Kamis, 23 April 2020.
“Sejak penyebaran virus Corona makin meluas, memang telah ada larangan bagi ASN, TNI dan Polri agar tidak melakukan mudik pada saat perayaan Idul Fitri di tahun ini hal itu untuk mencegah penyebaran Covid-19, tetapi kami tetap antisipasi, karena bagaimana pun kita tetap harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengguna jasa Perhubungan,” kata Firiyana mantan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kobar itu.
Namun demikian lanjut Fitriyana, selama terjadi wabah Covid-19, kegiatan di Pelabuhan Panglima Utar Kumai khusus kapal penumpang telah berkurang jumlah kunjungan kapal (Call) begitu pun di Bandara Iskandar Pangkalan Bun, karena masyarakat saat ini ada rasa khawatir akan melakukan perjalanan keluar daerah mengingat penyebaran virus Corona makin meluas.
“Begitu terjadinya wabah Covid-19, baik di bandara Iskandar Pangkalan Bun maupun di Pelabuhan Panglima Utar Kumai telah terjadi penurunan angka penumpang, namun demikian kita tetap antisipasi saja dalam persiapan arus mudik lebaran” ujar Fitriyana.
Menurutnya, juga di Bandara Iskandar Pangkalan Bun dan Pelabuhan Panglima Utar Kumai telah melaksanakan Protokol Kesehatan bagi semua penumpang baik yang datang maupun yang akan berangkat, dimana telah tersedia alat screening serta dilakukan penyemprotan disinfektan. Hal itu upaya pencegahan penyebaran Covid-19. (Man/beritasampit.co.id).
