SAMPIT – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengusulkan bantuan kepada pemerintah untuk memberikan bantuan kepada 1.265 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari sekitar 18 ribu UMKM yang terdata.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kartina Purba menyebutkan, bahwa ditengah pandemi virus corona saat ini, pelaku UMKM seperti contohnya dibidang kuliner dan bidang lainnya mengalami penurunan pendapatan, bahkan tidak beroperasi.
“Untuk itu kami mengusulkan kepada pemerintah daerah melalui gugus tugas percepatan penanganan Covid-19. Bahwa sebanyak 1.265 UMKM yang terdampak saat ini akan mendapatkan bantuan berupa sembako,” kata Kartina, Kamis 23 April saat dijumpai beritasampit.co.id di ruang kerjanya.
Nantinya, bantuan tersebut akan berjalan dengan beberapa tahap. Tahap pertama, kata Kartina sudah disetujui dengan telah disalurkan sebanyak 150 paket. Dia juga menyebutkan bahwa mereka saat ini fokus membantu di kecamatan dalam kota Sampit, yaitu kecamatan Baamang dan Ketapang.
“Pada sementara waktu kita fokus ke kecamatan dalam kota. Namun kita juga mengusahakan untuk kecamatan lain. Pembagian paket sembako ini telah berdasarkan data sehingga tidak salah sasaran,” tutupnya. (Jmy/beritasampit.co.id).
