Desa Sei Rahayu I Kebanjiran, Akses Jalan Terputus

IST/BERITA SAMPIT - Banjir dadakan akibat tingginya intensitas hujan di hulu sungai Bryoi anak sungai desa Pemdreh, dan warga memanfaatkannya untuk membersihkan motor

MUARA TEWEH – Banjir kembali melumpuhkan akses jalan terutama di desa Sei Rahayu 1 km 38 kecamatan Teweh Tengah, kabupaten Barito Utara yang terendam akibat meluapnya air Sungai Bryoi anak sungai Pendreh.

Naiknya air sungai tersebut, dikatakan oleh salah satu pemuda desa setempat akibat tingginya intensitas hujan yang dimulai malam kemarin.

“Air naik sejak dari pagi tadi, sampai dengan hari malam ini,” kata M Taufik Yunus Minggu 26 April 2020 malam.

Meski merendam akses jalan, ia mengakui kondisi banjir tersebut belum menenggelamkan rumah warga.

Karena memang masih jauh, dari pemukiman. Namun, di rumah-rumah pinggiran yang dekat sungai Jalannya sudah terendam.

“Air ketinggian masih variasi, dari 50 cm sampai dengan 1 meteran dan arah masuk ke desa dari pinggir Jalan Raya Muara Teweh Puruk Cahu tak bisa dilintasi sekitar 1 km lebih terendam,” urainya.

Lebih jauh, ia mengatakan bahwa banjir akibat tingginya intensitas hujan sejak malam kemarin sampai pagi itu, sudah merendam Posko Covid-19 desa. Sehingga, terpaksa posko dialihkan sementara ke kantor desa dulu untuk diamankan.

(shp/beritasampit.co.id)