3 Warga Sukamara Reaktif Hasil Repid Test Corona

Cek Data : ENN/BERITA SAMPIT - Petugas Kesehatan saat mendata para pendatang di Isolasi terintegrasi di BPG Sukamara.

SUKAMARA – Ada 3 warga Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah dinyatakan reaktif hasil rapid test Covid-19. Bupati Sukamara Windu Subagio mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih nunggu hasil pemeriksaan swab tenggorokan.

“Saat ini ada tiga orang yang reaktif dites secara repid test dan Insyaallah ini akan segera kita ambil swab yang kita kirim ke Pangkalan Bun,” kata Windu Subagio, Selasa (28/4/2020).

Windu Subagio menegaskan bahwa ketiga warga yang telah menjalani repid test dan hasilnya ternyata reaktif juga telah menjalani isolasi terintegrasi di Balai Pelatihan Guru (BPG) Sukamara.

BACA JUGA:   ODOJ Kalteng Berbagi Kebahagiaan untuk 210 Guru Ngaji di Kotim

“Dan ketiga orang tersebut sudah kita karantina,” lanjut Windu.

Windu menerangkan jika hasil repid test yang dinyatakan reaktif tersebut belum bisa dikatakan positif Covid-19, namun harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut yaitu pemeriksaan Swab tenggorokan yang dilakukan di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat.

“Sesuai hasil repid test mereka reaktif dan bukan berarti positif Covid-19, cuma imun tubuhnya sedang bekerja melawan terhadap penyakit lain atau Corona itu sendiri, kita masih belum tahu,” jelas Windu.

BACA JUGA:   Jasad Bayi yang Baru Dilahirkan Mengapung di Kawasan Pelabuhan Sungai Mentaya Sampit

Hasil tes dari rapid test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau non-reaktif (tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).

Jika hasil rapid test adalah positif atau negatif, harus dimaknai sebagai positif atau negatif terhadap keberadaan antibodi dalam tubuh, bukan positif atau negatif terhadap keberadaan virus corona penyebab Covid-19. (enn/beritasampit.co.id)