Enam Desa di Kecamatan Mentaya Hulu Terendam Banjir, Ketinggian Air kian Bertambah

IST/BERITA SAMPIT - Suasana banjir yang menggenangi permukiman warga di Kuala Kuayan.

SAMPIT – Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah memasuki hari ke dua. Danramil 1015-13 Kuala Kuayan Kapten Inf Jhonson Munthe beserta unsur terkait melaksanakan pemantauan dan perkembangan banjir di lokasi.

“Kegiatan ini kami laksanakan untuk mengetahui situasi dan kondisi warga yang terdampak banjir, dan untuk menentukan keputusan serta langkah-langkah selanjutnya,” ungkap Jhonson, Senin 4 Mei

BACA JUGA:   Oknum Polisi yang Digerebek Istri Sah Bersama Pasangan Selingkuhnya Dituntut Penjara oleh Jaksa

Ia menyebutkan, menurut data di lapangan ketinggian air yang memasuki rumah warga kini mencapai kurang lebih 10 CM.

“Beruntungnya dari hal itu aktivitas warga tidak terganggu. Adapun desa yang terdendam banjir adalah desa Tangkarobah, Kawan Batu, Baampah, Tangar, Sapiri dan Penda Durian,” sebutnya.

Saat ini, BPBD Kotim telah menetapkan status tanggap darurat banjir hingga hari Minggu 3 April kemarin, dari data menunjukkan ada sekitar sembilan Kecamatan di Kotim yang terendam Banjir.

BACA JUGA:   Bupati Kotim Tegaskan PPPK Tidak Boleh Mengajukan Pindah Tempat Tugas

Data banjir yang terdampak dari 9 Kecamatan tersebut ada sekitar 34 desa yang terdampak, 161 kepala keluarga dan 612 jiwa. Penetapan status itu berlaku sejak 1 Mei hingga 14 Mei mendatang.

(jmy/beritasampit.co.id)