Evakuasi Truk Menyita Perhatian Pengguna Jalan dan Warga Setempat, Protokol Covid Dihiraukan

JMY/BERITA SAMPIT - Sejumlah pengguna Jalan dan warga sekitar lokasi kejadian yang mengabaikan imbauan pemerintah.

SAMPIT – Puluhan warga sekitar lokasi kejadian dump truk terbalik menyita perhatian sebelum dievakuasi hingga dievakuasi. Hal tersebut juga membuat aktivitas lalulintas tersendat selain truk yang masih berada di bahu jalan sebelum akhirnya dievakuasi selang 1 jam kemudian. Senin 6 Mei 2020 sekitar pukul 20.30 WIB.

Bukan hanya warga sekitar yang menontoni evakuasi tersebut, tetapi juga para pengguna jalan yang melintas sengaja untuk menonton. Hingga imbauan pemerintah agar menerapkan physical distancing dan sosial distancing nampaknya diabaikan pada malam itu.

BACA JUGA:   Aksi Gendam Jelang Idulfitri Mulai Bergentayangan di Sampit

Terpantau, puluhan warga dan pengendara motor menontoni aktivitas evakusi dari bahu jalan hingga trotoar di lokasi kejadian Jalan Tjilik Riwut depan SDN 1 Sawahan kecamatan Ketapang, Sampit Kotawaringin Timur (Kotim).

JMY/BERITA SAMPIT – Terpantau warga dan pengguna jalan saat menontoni evakuasi tidak menerapkan protokol Covid-19.

Aktivitas swafoto hingga video menggunakan Handphone untuk mengabadikan kejadian terlihat saat di lokasi kejadian. Bahkan banyak dari mereka tidak memakai masker, padahal pemerintah daerah telah mengimbau untuk menarapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah.

“Saya kebetulan melintas, ternyata ada truk terbalik. Makanya saya lihat dulu, siapa tahu ada korban jadi bisa membantu,” kata Fajar (30) seorang pengguna jalan yang melintas.

BACA JUGA:   Kalteng Masuk 10 Besar Inflasi Terendah

Sejumlah warga setempat pun mengaku sengaja ke lokasi karena ingin melihat warung milik Ujang (51) yang hampir diseruduk truk bernomor polisi KH 8936 LN yang dikemudikan oleh Heri (22) akibat menghindari pengendara motor di depannya.

“Niatnya ke sini melihat untuk membantu, karena hitung-hitung tetangga,” kata Somad.

(jmy/beritasampit.co.id)