Pemkab Katingan Diminta Mapping Pemberian Bansos

IST/BERITA SAMPIT - Nanang Suriansyah

KASONGAN – Wabah Pandemi Corono atau Covid-19 terus menjadi perhatian pemerintah daerah Kabupaten Katingan, bahkan Bupati menyiapkan anggaran dana kurang lebih Rp 138 miliar melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 dalam rangka penanganan Covid-19 khususnya Kabupaten Katingan.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua I DPRD Katingan Nanang Suriansyah meminta pihak eksekutif dapat melakukan mapping dan strategi pencegahan penanggulan penyebaran covid-19 dengan menggunakan tenaga ahli.

“Tim gugus tugas harus membuat mapping dan strategi pencegahan penanggulangan penyebaran Covid-19 ini oleh ahlinya, sehingga setiap langkah yang dilakukan bisa memberikan manfaat yang berarti dan tidak sia-sia,” tutur Nanang Suriansyah, Selasa, 05 Maret 2020.

BACA JUGA:   Aktivitas Warga Kasongan Mulai Lumpuh Akibat Luapan Air Sungai

Hal itu menurutnya perlu dilakukan sehingga penggunaan  anggaran penanganan covid-19 ini betul-betul bermanfaat, sehingga setiap rupiah yang dikeluarkan tidak sia-sia.

“Kita mengkhawatirkan kalau tidak terarah jangan-jangan anggaran yang disediakan begitu besar habis sia-sia begitu saja tetapi tidak mampu menanggulangi wabah covid-19 di Katingan ini,” lanjutnya.

Ia juga mengakui untuk refocusing anggaran itu sepenuhnya kewenangan eksekutif sesuai dengan Perppu I/2020, dan dewan hanya dapat pemberitahuan saja.

BACA JUGA:   Lantik Pj Kades dan PAW BPD, Pj Bupati Katingan Sampaikan Pesan Ini

Meski begitu, Ia menyarakan pentingnya dilakukan mapping pemberian Bansos karena setiap wilayah di Kabupaten Katingan tentu memiliki  bahan pokok yang mendesak dan berbeda-beda sesuai dengan kondisi wilayahnya.

“Dibutuhkan kecermatan pemerintah daerah dalam rangka memberikan Bansos baik berupa sembako maupun lainnya,”pungkasnya.

(Kawit/beritasampit.co.id)