Kalimantan Tengah Waspada Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi

Ilustrasi: JUN/BERITASAMPIT - Awan gelap diatas sungai Mentaya, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) beberapa waktu lalu.

SAMPIT – Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang, berpotensi terjadi di Indonesia, salah satunya di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Dikutip dari laman resmi bmkg.go.id, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengeluarkan peringatan dini. Untuk itu masyarakat diminta waspada terhadap kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem ini.

BMKG memprakirakan hampir seluruh kabupaten di Kalteng, terimbas cuaca ekstrem, dalam 3 hari kedepan, yakni 14-16 Mei 2020, berikut rinciannya :

14 Mei 2020, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, Sukamara, Lamandau, Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Pulang Pisau, Kapuas, dan Kota Palangka Raya.

BACA JUGA:   400 Pelajar Semarakkan Pesantren Ramadan di Islamic Center Sampit

15 Mei 2020, potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang dapat terjadi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, Sukamara, Lamandau, Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Pulang Pisau, Kapuas, dan Kota Palangka Raya.

16 Mei 2020, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, Sukamara, Lamandau, Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Pulang Pisau, Kapuas, dan Kota Palangka Raya.

BACA JUGA:   Polisi Jaring Sejumlah Kendaraan Diduga Terlibat Balap Liar di Sampit

Ditambahkan, cuaca ekstrem ini terjadi dikarenakan adanya pertumbuhan awan konvektif (awan Cumulonimbus).

Bukan saja dapat menimbulkan hujan sedang hingga lebat, dan menimbulkan angin kencang, namun juga berpotensi menambah tinggi gelombang di wilayah pesisir dan Perairan Selatan Kalimantan Tengah.

Untuk itu, diimbau kepada masyarakat pesisir agar berhati-hati ketika beraktivitas di laut. Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi tinggi gelombang berkisar antara 1.0 – 2.50 meter di wilayah Perairan Selatan Kalimantan Tengah.

(jun/beritasampit.co.id)