6 Warga Positif Covid-19 di Desa Kapitan Dijemput Wakil Bupati Kobar

IST/BERITA SAMPIT - Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Ahmadi Riansyah saat menjemput 6 orang warga Desa Kapitan Kecamatan Kumai yang positif Covid-19.

PANGKALAN BUN – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Ahmadi Riansyah mendatangi 6 orang warga Jalan Panglima Utar Gang Melati RT 05 Desa Kapitan Kecamatan Kumai, Kobar, Kamis 4 Juni 2020. Mereka pada tanggal 1 Juni 2020 dinyatakan positif Covid-19, namun karena masih berduka atas meninggalnya salah seorang pasien positif Covid-19 Ny. M sehingga belum mau menjalani perawatan.

Dalam kegiatan itu Ahmadi Riansyah didampingi Kepala Desa Kapitan Mulkan, Kepala Puskesmas Kumai dr. Abimanyu serta aparat kepolisian dari Polsek Kumai. Ahmadi memberikan penjelasan dan pemahaman kepada warga yang positif Covid-19 untuk mau menjalani perawatan di ruang Isolasi Rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun, sebab salah seorang Putri Ny M yang berinisial N tetap minta waktu dengan alasan masih berduka atas meninggalnya ibunda tercinta.

Bahkan puteri Ny M yang terpapar positif Covid-19 itu meminta didalam menjalani perawatan dalam satu ruangan bersama keluarganya yang sama sama positif Covid-19.

BACA JUGA:   Kodim 1014/Pbn Tanam 600 Pohon

“Alhamdulillah begitu tadi kami kasih penjelasan tentang pentingnya perawatan itu akhirnya mereka mau menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, tadi pun saya sampaikan selama menjalani perawatan semuanya ditanggung pemerintah bahkan ruangan yang disiapkan pun dengan fasilitas yang lengkap, termasuk mereka masih bisa berkomunikasi melalui Handphone,” tutur Ahmadi.

Kedatangan Wakil Bupati ke Desa Kapitan juga untuk menepis pemberitaan ‘miring’ bahwa tidak ada petugas kesehatan yang menjemput, padahal bukan tidak ada petugas yang menjemput hanya satu keluarga itu masih berduka.

“Kami sangat mengapresiasi pada petugas kesehatan di PKM, mereka bekerja dengan sepenuh hati, mereka tidak memikirkan resiko ketika kontak dengan warga yang terpapar Covid19. Jadi kedatangan saya kesini untuk mengklarifikasi pemberitaan yang memojokan petugas kesehatan di Puskesmas, kasihan mereka, mereka pun bekerja, keluarga ini belum menjalani perawatan karena masih berduka,” ucap Ahmadi Riansyah.

BACA JUGA:   TP PKK Kobar Bagikan Ratusan Bungkus Takjil  kepada Warga

Dalam kesempatan itu, ia meminta kepada masyarakat Kobar untuk bersatu melawan virus Corona, dan jangan mengkucilkan jika ada yang yang terpapar Covid-19, justru pasien Covid-19 harus diberikan semangat agar mereka berobat dan akan sembuh.

“Kami pun mengucapkan terima kasih kepada warga Gang Melati RT 5 ini, dimana mereka langsung pro aktif melakukan karantina mandiri bahkan mereka pun langsung memeriksakan kesehatan mereka ada yang dilakukan secara mandiri ada juga yang melakukan swab bersama di Puskesmas Kumai. Semoga Covid-19 ini segera berakhir, kuncinya adalah masyarakat harus patuhi anjuran pemerintah dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kobar, ” beber Ahmadi Riansyah. (Man/beritasampit.co.id).