Rapid Test Massal di Pangkalan Banteng Ditinjauan Langsung Gubernur Kalteng

IST/BERITA SAMPIT - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meninjau langsung pelaksanaan Rapid Test Massal Covid-19 di Pasar Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat.

PANGKALAN BUN – Hari kedua Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) (Kobar), Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran meninjau langsung pelaksanaan Rapid Test Massal Covid-19 di Pasar Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Minggu 7 Juni 2020.

Turut hadir dalam kegiatan Rapid Test Massal ini, anggota Komisi III DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran, Bupati Kobar Hj Nurhidayah, Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kobar, dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah Provinsi.

Pada kegiatan tersebut, sekitar 320 orang pedagang dan warga sekitar Pasar Karang Mulya menjalani pemeriksaan rapid test. Sehari sebelumnya Sabtu, 6 Juni 2020, rapid test juga telah dilaksanakan di 2 lokasi, yakni di Pasar Indra Sari Kecamatan Arut Selatan dan Pasar Cempaka Kumai di Kecamatan Kumai. Secara keseluruhan 2 ribu alat rapid test dipersiapkan untuk ketiga pasar tersebut.

“Rapid Test Massal ini sendiri merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, bekerja sama dengan Forkopimda Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, untuk memutus mata rantai Covid-19 sedini mungkin, yang akan dilaksanakan secara bertahap di kabupaten/kota se-Kalteng,” kata Sugianto Sabran.

BACA JUGA:   Lari, Olahraga yang Menjangkau Seluruh Masyarakat

Sugianto menjelaskan, bahwa Rapid Test Massal dilaksanakan di tempat orang dalam jumlah besar dapat berinteraksi, guna mendeteksi sedini mungkin penyebaran Covid-19, agar tidak sampai meluas dan bagi yang terindikasi Covid-19 dapat segera mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

“Kita melaksanakan Rapid Test untuk melakukan tracking atau melacak di mana sumber-sumber penyakit (Covid-19), sebagai contoh di pasar,” ungkap Sugianto.

Menurutnya, hal ini harus disadari bersama, dan masyarakat harus punya kesadaran tinggi. “Apa yang dikatakan Ibu Bupati (Kobar), jangan takut dengan rapid test, ini supaya kita tahu sejak dini apakah positif atau negatif, supaya segera ditangani, karena Covid-19 ini sangat luar biasa penyebarannya dan cepat,” imbuhnya.

Selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kalteng, Sugianto membeberkan, bahwa Kalteng berada diurutan ke-13 se-Indonesia dalam jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19, setelah sempat melandai beberapa waktu terakhir menunjukkan grafik naik lagi, bahkan hingga kemarin (Sabtu, 6 Juni 2020) secara akumulasi jumlah positif Covid-19 di Kalteng mencapai 493 kasus.

BACA JUGA:   Bandara Udara Kuala Pembuang Pastikan Siap Layani Pemudik Lebaran 2024

Untuk itu, ia menegaskan bahwa keberhasilan menghadapi Covid-19 juga sangat bergantung pada kedisiplinan warga masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19, seperti menerapkan pola hidup bersih dan sehat, selalu memakai masker saat di luar rumah, dan menjalankan physical distancing.

Sugianto mengajak seluruh masyarakat Kalteng untuk lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan. “Yang bisa menyelamatkan diri kita (dari Covid-19) bukan Gubernur, bukan Bupati, tetapi diri kita sendiri. Kalau kita sayang dengan orang tua kita, anak-anak kita, kalau anak-anak sayang dengan orang tua, orang tua sayang dengan anak-anaknya, kita sendiri yang harus mendisiplinkan diri kita,” katanya.

Sementara itu, kegiatan ini dirangkai pula dengan penyerahan secara simbolis hasil rapid test non reaktif oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran, Bupati dan Wakil Bupati Kobar, serta pejabat mewakili Kapolres Kobar kepada 5 orang perwakilan pedagang Pasar Karang Mulya Kabupaten Kotawaringin Barat. (Hardi/beritasampit.co.id).