Mei 2020 Kota Sampit Inflasi 0,37 Persen Menjadi Kota Tertinggi ke 25 Secara Nasional

IST/BERITA SAMPIT - Infografis perkembangan indeks harga konsumen atau inflasi Kota Sampit Mei 2020.

SAMPIT – Badan Pusat Statistik (BPS) Kotawaringin Timur (Kotim) merilis, bahwa pada bulan Mei 2020, Kota Sampit mengalami inflasi sebesar 0,37 persen, sedangkan inflasi di Indonesia sebesar 0,07 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,87.

Dari 90 kota IHK, 67 kota mengalami inflasi dan 23 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,20 persen dan terendah terjadi di Tanjung Pinang, Bogor, dan Madiun masing-masing sebesar 0,01 persen.

Sementara itu, deflasi tertinggi terjadi di Luwuk sebesar 0,39 persen dan terendah terjadi di Manado sebesar 0,01 persen. Kota Sampit menempati urutan ke-25 kota inflasi tertinggi di Indonesia.

BACA JUGA:   Perkelahian Antar Pemuda di Terowongan Nur Mentaya Marak saat Ramadan

“Inflasi di Kota Sampit sebesar 0,37 persen pada Mei 2020 dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga kelompok transportasi (1,53 persen) serta kelompok makanan, minuman dan tembakau (0,54 persen),” kata Nur Amanah, Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik, BPS Kotim, Kamis 11 Juni 2020

Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks harga adalah kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,22 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya sebesar 0,03 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen.

BACA JUGA:   Kapasitas Lima Keberangkatan Kapal Sampit Tujuan Semarang dan Surabaya Masih Tersedia

Komoditas yang memiliki andil tertinggi terhadap peningkatan indeks harga yang signifikan di Kota Sampit selama Mei 2020 secara berturut turut adalah mangga, daging ayam ras, angkutan udara, bawang merah dan tarif kendaraan travel. (Jmy/beritasampit.co.id).