Perkelahian Antar Pemuda di Terowongan Nur Mentaya Marak saat Ramadan

IST/BERITASAMPIT - Tangkapan layar dari video perkelahian di Terowongan Nur Mentaya.

SAMPIT – Perkelahian antar sejumlah pemuda di kawasan Terowongan Nur Mentaya, Jalan Tjilik Riwut, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) marak terjadi saat bulan suci ramadan.

Setiap pekan, selama memasuki bulan ramadan yang sudah mencapai 20 hari insiden perkelahian terus terjadi setiap malam minggu.

Bahkan pengeroyokan terhadap korbannya juga terjadi hingga video rekamannya viral di media sosial.

Terakhir, perkelahian antar sejumlah pemuda terjadi di lokasi tersebut dengan melibatkan puluhan orang yang sedang bersantai menikmati malam minggu.

BACA JUGA:   Warung Penjual Solar Eceran Terbakar, Jago Merah Merambat ke Bengkel

Itu terjadi pada Sabtu 30 Maret 2024 sekitar pukul 22.00 WIB, bahkan video perkelahian itu viral dan banyak mendapat kecaman dari warganet.

Sebelumnya pada Sabtu 23 Maret 2024 hal demikian juga terjadi, bahkan ada dua titik berbeda yang terjadi perkelahian itu hingga berujung melapor ke Polsek Baamang.

“Minggu lalu, malam minggu itu ada dua titik yang kelahi kelompok berbeda. yang satu di sebelah SPBU sekitar jam tujuh dan satu sekitar jam sebelas malam di sebuah warung,” ungkap Ikmal warga setempat yang merekam kejadian, Minggu 31 Maret 2024.

BACA JUGA:   Kecelakaan Maut di Desa Bipak Kali, Dua Pengendara Motor Tewas

Menurutnya peristiwa perkelahian dan pengeroyokan terjadi lantaran ada kelompok tertentu yang mabuk minuman keras, sehingga terjadi perkelahian sampai ke badan jalan.

Belum diketahui secara pasti identitas sejumlah pemuda yang terlibat dan kronologis kejadian.

Namun dari infirmasi yang dikumpulkan hari ini sekitar pukul 18.30 WIB perkelahian kembali terjadi di sebuah warung yang pekan lalu juga terjadi.

(Jimmy)