KUALA KAPUAS – Provinsi Kalimantan Tengah, tepatnya Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau dipilih untuk menjadi daerah lumbung pangan nasional dengan pola pertanian pangan terpadu atau food estate.
Karenanya, masyarakat, terutama generasi muda setempat diharapkan dapat mempersiapkan diri agar tidak menjadi penonton dalam program tersebut.
“Saya berharap masyarakat merespon positif program ini (food estate), terutama anak-anak muda harus ikut serta, jangan jadi penonton, tapi juga sebagai pelaku dalam program tersebut,” ucap Anggota DPR RI Dapil Kalteng, Ary Egahni Ben Bahat SH, baru-baru ini.
Untuk itu, nanti jika ada training dan lain sebagainya terkait program ini diharapkan masyarakat dapat bersungguh-sunguh mengikutinya. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, sektor yang sangat memungkinkan bergerak adalah kebutuhan pangan.
“Masyarakat, terutama anak-anak muda harus ambil kesempatan ini guna meningkatkan kesejahteraan. Selain itu tentu juga untuk membantu pemerintah dalam ketahanan pangan,” katanya.
Politisi Partai NasDem yang duduk di Komisi III ini menghimbau generasi muda yang memiliki kecerdasan, tidak mesti berlatar pertanian, tapi yang memiliki kemauan agar melek dengan program nasional food estate.
“Program ini disupport langsung pemerintah pusat, tentunya food estate ini sudah mengarah kepada pertanian pangan modern, jadi masyarakat terutama anak-anak muda ambil kesemapatan ini untuk menjadi pelaku, bukan penonton,” tukas Ary.
(irfan/beritasampit.co.id)
