304 Pedagang Pasar Indra Sari Ikuti Rapid Test yang Digelar Disperindagkop UKM Kobar

RAPID TEST : MAN/BERITA SAMPIT - Para pedagang pasar Indra Sari Pangkalan Bun saat mengikuti rapid test ulang.

PANGKALAN BUN – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar kegiatan rapid test untuk 343 pedagang Pasar Indra Sari Pangkalan Bun. Rapid test tersebut merupakan kegiatan susulan, sesuai hasil rapat koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kobar.

“Bahwa untuk para pedagang yang belum mengikuti kegiatan rapid test harus didata terlebih dahulu kemudian diberikan surat pengantar dari Dinas dan diserahkan kepada petugas di Labkesda Kobar,” kata Suradi, Kabid Pengelolaan Pasar Disperindagkop UKM Kobar, Senin 22 Juni 2020.

BACA JUGA:   Pemkab Kobar Jamin 81.325 Jiwa Penduduk Dalam Program JKN tahun 2024

Menurut Suradi, dari jumlah data pedagang yang akan dirapid test sebanyak 343 orang, namun yang hadir sebanyak 304 orang. “Kegiatan Rapid Test ini sebenarnya adalah kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh pedagang untuk mencegah penyebaran Covid-19 di area pasar dan demi kepentingan bersama,” tutur Suradi.

Selain untuk pencegahan penyebaran Covid-19, rapid test juga sebagai persiapan menghadapi Kobar menuju new normal dengan memastikan bahwa para pedagang pasar harus bebas dari Covid-19. Rapid test ulang di pasar Indra Sari, karena untuk menjaga kepercayaan masyarakat, sehingga antara pedagang dan pembeli tidak merasa was-was.

BACA JUGA:   TP PKK Kobar Bagikan Ratusan Bungkus Takjil  kepada Warga

“Dan para pedagang pasar, biarpun sudah dirapid test dengan hasil negatif tetap harus mengikuti protokol kesehatan, seperti pakai masker dan cuci tangan pakai sabun, sehingga kita semua terhindar dari penyebaran virus corona,” pungkas Suradi. (Man/beritasampit.co.id).