PALANGKA RAYA – Dalam mengemban tugas sebagai pelindung, pangayom dan pelayan masyarakat, anggota Polri senantiasa dibekali kemampuan bela diri untuk mempertahankan diri dari serangan pelaku kejahatan dan teror.
Anggota Polresta Palangka Raya menggelar latihan Bela Diri Polri di lapangan Markas Komandonya, Jalan Tjilik Riwut Km 3,5, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis 25 Juni 2020.
Latihan dipimpin langsung oleh Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri, yang didampingi oleh instruktur Bela Diri Polri pada instansi kepolisian tersebut, yang diikuti oleh seluruh personel setelah pelaksanaan apel pagi.
“Bela Diri Polri adalah kemampuan yang dimiliki oleh anggota Polri untuk mempertahankan diri maupun atau orang lain dari serangan para pelaku kejahatan, dengan menggunakan teknik hindaran, tangkisan, kuncian hingga gerakan serangan balik seperti bantingan dan pukulan,” ungkap Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri.
Kemampuan tersebut sangat penting untuk selalu dilatih dan ditingkatkan, mengingat saat ini banyak faktor yang berpotensi membahayakan diri seorang anggota Polri saat melaksanakan tugas di tengah masyarakat, terutama ancaman dari pelaku terorisme.
“Latihan ini akan dilaksanakan secara rutin untuk menunjang pelaksanaan tugas dalam menghadapi setiap gangguan keamanan serta meningkatkan kemampuan personel dalam menghadapi ancaman kejahatan dan teror,” tutur Jaladri saat mengontrol kegiatan tersebut.
Hal serupa juga dilakukan oleh Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah beserta seluruh jajarannya dalam rangka mempersiapkan kesiapsiagaan dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-74 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2020 mendatang. (Hardi/beritasampit.co.id).
